Nama : Sandi
Mata Kuliah : Ilmu Dakwah
Dosen
Pembimbing : Drs.H.Husni Yunus M.pd
Soal :
1.Jelaskan Arti,Tujuan,Definisi Dakwah ....?
2.Jelaskan arti
dan peranan manajemen dalam proses dakwah....?
3.Buat
Perencanaan dakwah yang terdiri dari :
a)
Proposal Dakwah
b)
Materi Dakwah
c)
Silabus Dakwah
d)
Peta Dakwah
e)
Dana Dakwah
4.Jelaskan
prinsip-prinsip dalam membangun gerakan dakwah..?
1.
Arti,Tujuan dan Definisi dakwah.
o Arti Dakwah :
Dakwah menurut bahasa adalah berasal dari bahasa Arab yang bentuk
fiilnya da’a-yad’u da’watan, yang berati seruan, ajakan dan panggilan. Menurut
istilah adalah mengajak orang untuk beriman dan mentaati perintah Allah swt dan
menjauhi larangan-Nya.
o Tujuan Dakwah :
Tujuan
dakwah secara umum adalah mengubah perilaku sasaran agar mau menerima ajaran
Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik yang bersangkutan
dengan masalah pribadi, keluarga maupun sosial kemasyarakatnya, agar
mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Sedangkan tujuan dakwah secara khusus
dakwah merupakan perumusan tujuan umum sebagai perincian daripada tujuan dakwah.
Mengajak
umat manusia yang sudah memeluk islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada
Allah swt.Membina mental agama islam bagi kaum yang masih mualaf.Mengajak umat
manusia yang belum beriman agar beriman kepada Allah (memeluk agama islam).Mendidik
dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fithrahnya.Mengajak manusia
mematuhi ajaran Allah dan Rasul-Nya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
tercipta manusia yang berakhlak mulia, tercapainya individu yang baik, keluarga
sakinah/harmonis, komunitas yang tangguh, menjadi masyarakat yang madani, dan
untuk membentuk bangsa yang sejahtera, aman, damai, tentram dan maju.
o Definisi Dakwah
dakwah,
secara etimologis, dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da'a, yad'u'
da'wan, du'a yang diartikan sebagai upaya mengajak, menyeru, memanggil,
seruan, permohonan, dan permintaan. Istilah ini sering diberi arti yang sama
dengan istilah tabligh, amr ma'ruf nahyi munkar, mau'idzah hasanah, tabsyir,
indzhar, washiyah, tarbiyah, ta'lim, dan khatbah.
Arti
dan Peranan Manajemen dalam proses dakwah
Manajemen
dakwah adalah sebagai pproses perencanaan tugas, mengelompokan
tugas, menghimpun dan menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok
tugas dan kemudian menggerakan ke arah tujuan dakwah. Peranan manajemen dalam
proses dakwah sangat diperlukan sekali sebab dengan adanya manajemen tentunya
proses dari pelaksanaan dari dakwah tersebut akan berjalan dengan baik serta
dapat mewujudkan suatu hal yang dapat bermanfaat bagi manajemen dakwah karena
itu sangatlah penting di dalam kehidupan sehari-hari dan dengan adanya peran
dakwah baik dalam islam di kehidupan masyarakat, serta hal-hal yang berkaitan
dengan proses dakwah itu sendiri. Peranan mananjemen dalam proses dakwah akan
berjalan dengan baik jika ada suatu planning, organizing, direction, dan
controling agar dakwah yang dilakukan berjalan sesuai dengan prinsip dalam
manajemen dakwah.
2.
Perencanaan Dakwah
A. Proposal Dakwah
A.Dasar
Pemikiran
................................
Muballigh sebagai
komunitas pencerah,yang mengeluarkan manusia dari gemerlapnya hidup manusia di
tengah-tengah peradaban dunia menuju cerahnya masa depan umat saat ini,yang
oleh karenanya Da’i-Da’i Mudah saat inilah yang menjadi harapan umat dalam
melanjutkan tugas dakwa ini.Tugas para Da’i-Da’i Mudah Islam yang sedemikian
kompleksnya yang di mulai dari beberapa problem yang di hadapi dalam pergerakan
dakwanya adalah salah satu bentuk realitas yang menunjukkan tantangan Dakwa
yang sangat perlu akan adanya Pembekalan bagi para Da’i Mudah/generasi Islam di
era sekarang ini.
Problematika yang
secara dinamis melanda umat Islam saat ini
adalah suatu bentuk gambaran masa kini yang menuntut agar adanya upaya
dari umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan yang di prediksi akan di
hadapi di masa yang akan datang.Maka solusi utama dalam upaya tersebut adalah
kembali membina,membimbing dan memberi pemahaman Ke-Islaman yang kuat terhadap
Generasi Islam saat ini,sebab karena pada hakekatnya bahwa Pemuda harus dapat
tampil di tengah peradaban dunia dalam mendakwakan Islam ini dengan sejuta
manfaat bagi umat Islam.
Ketika kembali kita
berpikir tentang situasi saat ini yang sungguh begitu kerasnya perang Ideologis
yang di lakukan oleh oknum-oknum tertentu dengan upaya doktrinisasi yang di
lakukannya,lagi lagi hal itu menjadi problem yang cenderung hadir di kalangan
generasi Islam saat ini,hal yang demikian dapat di lihat ketika
“Sekularisme,Pluralisme,Liberalisme” berhasil masuk di kalangan pemuda saat ini
baik itu di kalangan Generasi mudah,Pelajar dan bahkan sampai kepada
Mahasiswa-mahasiswa di berbagai UNIVERSITAS/Perguruan tinggi dan lain
sebagainya.
Hal inilah yang
melatar belakangi sangat di perlukannya persiapan generasi Muballigh sejak kini
sebagai langkah antisipasi dakwa islam di masa yang akan datng, juga persiapan
umat Islam saat ini tak hanya terbatas
pada konteks hidup yang hanya cenderung kepada pengutana daya Intelektualitas
dan moralitas/humanitas saja,tetapi juga lebih kepada penguatan kembali daya
Spiritual Para Dai-Daiyah Muslim saat ini.
B.Nama Kegiatan
Kegiatan ini
bernama “Kajian Islam Kontemporer”.
C.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini Insya Allah akan dilaksanakan
pada:
Waktu : Senin, 11 November 2014
Tempat
:
Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
(UNISMUH),
Rusunawa C
JL.Tala’salapang no :40
Jam : 20:00 – Selesai
D.Tema Kegatan
“Kajian Kapitalisme & Gejala
Keretakan Islam”.
E.Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah:
1.
Diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara
Muballigh-Muballigh Muda Muhammdiyah Se-Indonesia Timur.
2.
Melahirkan Da’i-Da’i Mudah Muhammadiyah yang kaya akan pengetahuan
Ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan.
3.
Melahirkan Da’i mudah yang
memiliki Militansi yang tinggi yang dapat memberikan sumbangsi pemikiran kepada
Umat.
4.
Diharapkan lewat kegiatan ini akan dapat menghasilkan Da’i-Da’i
Mudah yang mampu tampil sebagai pencerah di tengah-tengah masyarakat.
5.
Melahirkan Da’i Mudah di kampus-kampus Muhammdiyah yang mampu
menampakkan Reputasi kampus-Kampus Muhammadiyah sebagai wadah syi’ar Islam di
Nusantara dan seluruh Dunia.
F.Peserta Kegiatan
Peserta
kegiatan ini meliputi: Utusan Dari Seluruh UNIVERSITAS/Perguruan Tinggi
Muhammadiyah Se-Indonesia Timur, simpatisan serta para undangan.
G.Sumber Dana
Adapun sumber dana pada kegiatan ini adalah:
- Proposal
- Partisipasi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih UNISMUH Makassar.
H.Anggaran Kegiatan
Terlampir
I.Panitia Pelaksana
Terlampir
J.Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang
kami maksud. Dengan harapan adanya partisipasi dan kerja sama yang baik,
sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan dan dapat memberikan
kontribusi terhadap pembinaan dan pematangan kualitas moral, intelektual dan
spiritualitas Para Dai-Dai
Mudah Muhammdiyah di Kampus-Kampus Muhammdiyah serta memahami peran dan tanggung jawabnya terhadap Dakwa Islam di tenga-tenga masyarakat. Atas
bantuan dan partisipasinya, kami ucapkan terima kasih.
Makassar, 11 November 2014 M
18 Muharram 1436 H
PANITIA PELAKSANA
SANDI
AKBAR SANI
Ketua Panitia
Sekertaris
Mengetahui
PENDIDIKAN
ULAMA TARJIH
UNISMUH
MAKASSAR
Drs.HM HUSNI
YUNUS, M.Pd
Sekertaris PUT
Lampiran I
ESTIMASI ANGGARAN
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER
A.
Biaya Administrasi
No
|
Perlengkapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Harga
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Tinta Printer
Penggandaan Proposal
Amplop
Lem
kertas
Hekter
Kertas
Jilid
Lakban
Jilid
|
2
20
2
1
1
40
2
|
Buah
Rangkap
Dos
Buah
Buah
Lembar
Buah
|
Rp
30.000
Rp
10.000
Rp
15.000
Rp
10.000
Rp
10.000
Rp 1.000
Rp 8.000
|
Rp 60.000
Rp
200.000
Rp
30.000
Rp 10.000
Rp
10.000
Rp 40.000
Rp 16.000
|
|
Total
|
Rp
366.000
|
B.
Dokumentasi dan Akomodasi
No
|
Perlengakapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Harga
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Cetak
Foto
Spanduk
ID
Card Panitia
ID
Card Peserta
White Board
Spidol
|
50
2
35
100
1
5
|
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Buah
Buah
|
Rp
1.000
Rp
50.000
Rp
2.000
Rp 2.000
Rp 75.000
Rp
9.000
|
Rp 50.000
Rp
100.000
Rp
60.000
Rp
140.000
Rp 75.000
Rp 45.000
|
|
Total
|
Rp
470.000
|
C.
Perlengkapan
No
|
Perlengkapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Harga
|
1.
2.
|
Transpor ke lokasi PP
Sewa Villa
|
3
2
|
Bus
Hari
|
Rp
600.000
Rp
600.000
|
Rp
1.800.000
Rp
1.200.000
|
|
Total
|
Rp
3.000.000
|
D.
Konsumsi
No
|
Perlengkapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1.
2.
3.
|
Nasi
Kotak @ 3X 2 hari
Snack
@ 1X 2 hari
Air
Mineral
|
600
200
20
|
Kotak
Kotak
Dos
|
Rp 8.000
Rp 5.000
Rp
15.500
|
Rp
4.800.000
Rp
1.000.000
Rp
310.000
|
|
Total
|
Rp
6.110.0000
|
REKAPITULASI
ANGGARAN
No
|
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Administrasi
Dokumentasi dan Akomodasi
Perlengkapan
Konsumsi
Biaya tak Terduga
|
Rp 366.000
Rp 470.000
Rp 3.000.000
Rp
6.110.000
Rp 500.000
|
|
Jumlah
|
Rp
10.446.000
|
Terbilang
: Sepuluh Juta Empat Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah
Makassar,
11 November 2014
PANITIA PELAKSANA
SANDI AKBAR SANI
Ketua
Bendahara
Lampiran
II
SUSUNAN
PANITIA PELAKSANA
KAJIAN ISLAM KONTEMPORER
Ketua
: Sandi
Sekretaris
: Muhammad Danial
Bendahara
: Akbar Sani
Divisi
Perlengkapan : Fadil
Burhan Lai
Baharuddin
Syamsul marlin
Kastan
Devisi
Konsumsi : Rusli
Ridwan Ibnu Sayyid
Amril
Ridwan Amin
Devisi
Anggaran : Fakhruddin
Muh.Saad
Devisi
Acara : Syamsul Hidayat
Akbar
Ashari
Devisi
Dokorasi : Abdul Qadir
Andi Ilham
Ditetapkan
di :Makassar, 11 November 2014
Badan Eksekutif Mahasiswa
Pendidikan Ulama Tarjih Unismuh Makassar
FAKHRUDDIN
Ketua
Umum
B. Materi Dakwah
Segala puji bagi Allah, Rabb
semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan
sahabatnya.
Seringkali kita
meremehkan meraih kebaikan. Bahkan merasa tidak mengapa jika dikalahkan oleh
saudara kita. Padahal dalam berbagai ayat kita diperintahkan untuk bersegera
melakukan kebaikan dan ketaatan serta berlomba-lomba di dalamnya. Begitu pula
dalam berbagai hadits kita diperintahkan untuk menjadi terdepan.
Allah Ta’ala berfirman,
فَاسْتَبِقُوا
الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا
“Maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan.”
(QS. Al Ma’idah: 48)
وَسَارِعُوا إِلَى
مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu
kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan
bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imron: 133)
Lihat pula bagaimanakah
perkataan salafush sholeh yang memotivasi kita bisa menjadi number one dalam
kebaikan dan harusnya sedih jika memang dikalahkan oleh yang lain.
Al Hasan Al Bashri
mengatakan, “Apabila
engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia
dalam masalah akhirat.”
Wahib bin Al Warid
mengatakan, “Jika
kamu mampu untuk mengungguli seseorang dalam perlombaan menggapai ridho Allah,
lakukanlah.”
Sebagian salaf lagi
mengatakan, “Seandainya
seseorang mendengar ada orang lain yang lebih taat pada Allah dari dirinya,
sudah selayaknya dia sedih karena dia telah diungguli dalam perkara ketaatan.”[1]
Yang Bisa Dipraktekkan
Yang bisa kita praktekkan
secara sederhana setiap harinya adalah terdepan dalam shaf pertama dalam shalat
Jama’ah. Ini khusus bagi pria.
خَيْرُ صُفُوفِ
الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا
وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا
“Shaf yang terbaik bagi
laki-laki adalah shaf pertama, yang paling jelek adalah shaf terakhir.
Sedangkan shaf yang terbaik bagi wanita adalah shaf terakhir, yang paling jelek
adalah shaf pertama (karena semakin dekat dengan kaum laki-laki, pen)”.[2]
Syaikh ‘Abdul Karim
Khudair mengatakan, “Maksud hadits ini adalah bahwa shaf laki-laki yang utama
adalah shaf yang pertama, kemudian baru shaf yang berikutnya hingga shaf yang terakhir.
Shaf yang paling jelek adalah shaf yang sedikit ganjarannya karena semakin jauh
dari imam. Shaf terakhir ini diperoleh karena seringkali telat dalam menghadiri
shalat jama’ah dan selalu mengakhirkan panggilan shalat berjama’ah. Sedangkan
yang berada di shaf pertama itulah yang lebih bersegera dalam memenuhi
panggilan shalat jama’ah. Jika seseorang melakukan shalat berjama’ah dan lebih
dekat dengan imam, tentu itu akan lebih mempengaruhi shalatnya. Apalagi jika
dalam shalat jahriyah (yang dikeraskan bacaannya). Apalagi pula dalam shalat
shubuh. Dalam shalat tersebut lebih akan disimak bacaannya tentunya.”
Syaikh hafizhohullah selanjutnya menjelaskan, “Dalam hadits tersebut
dikatakan bahwa sebaik-baik shaf bagi pria adalah shaf pertama. Namun seringkali
kita lihat sebagian orang datang melaksanakan shalat berjama’ah, namun malah
duduk-duduk di shaf belakang. Sampai ketika iqomah dikumandangkan, dia hanya
mendapati shaf keempat atau kelima. Padahal sebenarnya ia mampu berada di shaf
pertama.”[3]
Dalam masalah dunia,
kita bisa mendahulukan orang lain, itu memang yang lebih baik. Karena dalam
masalah dunia, kita harus memperhatikan orang di bawah kita agar kita bise
mensyukuri nikmat Allah.
إِذَا نَظَرَ
أَحَدُكُمْ إِلَى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِى الْمَالِ وَالْخَلْقِ ، فَلْيَنْظُرْ
إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ
“Jika salah seorang di
antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan bentuk (rupa) [al
kholq], maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.”[4]
Namun dalam masalah
akhirat, jangan sampai seperti itu. Dalam hadits disebutkan,
لَوْ يَعْلَمُ
النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ
أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
“Seandainya setiap
orang tahu keutamaan adzan dan shaf pertama, kemudian mereka ingin
memperebutkannya, tentu mereka akan memperebutkannya dengan berundi.”[5]
Jika seseorang dalam
perkara sederhana seperti ini sudah berlomba-lomba menjadi yang terdepan, maka
dengan pembelajaran seperti ini ia tentu tidak mau kalah dalam masalah akhirat
lainnya.
Semoga dengan materi dakwah ringkas ini membuat kita semakin semangat dalam
ketaatan dan berlomba-lomba menjadi yang terdepan. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi
tatimmush sholihaat.
C. Sylabus Dakwah
SILABUS MATERI DAKWAH RAMADHAN 1436 H
MUBALLIGH
HIJRAH DI PARIGI SICINI, KABUPATEN GOWA
NO
|
TOPIK
|
POKOK
BAHASAN
|
REFERENSI
|
1
|
Bulan Istimewa
|
1. Ramadhan Bulan Yang Selalu Diharap Kehadirannya.
2. Ada Banyak Keistimewaan Bulan Ramadhan:
a.
Bulan Al Qur’an
b.
Pintu Syurga Dibuka, Neraka Ditutup
c.
Syaitan Terbelenggu.
d.
Ampunan Dosa.
e.
Memperkuat Benteng Rohani.
f.
Mendapat Pahala Yang Besar
|
QS 2:185
Hadits 1
Hadits 2
|
2
|
Rahasia Puasa
|
1. Puasa Ramadhan Memberi Manfaat Dunia dan Akhirat.
2. Rahasia Puasa:
a.
Menguatkan Jiwa
b.
Menguatkan Keinginan Yang Baik
c.
Menyehatkan Jasmani
d.
Mengenal Nilai Kenikmatan
e.
Mengingat dan Merasakan
Penderitaan Orang Lain
|
QS 45:23
Hadits 3
QS 14:7
|
3
|
Penyempurna Iman
|
1. Keinginan Beriman Yang Sempurna
2. Faktor Iman Yang Sempurna:
a.
Tidak Takut Celaan.
b.
Tidak Riya Dalam Amal
c.
Mengutamakan Urusan Akhirat
Ketimbang Dunia.
|
Hadits 4
QS 5:54
Hadits 5
QS 15:39-40
QS 87:14-17
|
4
|
Meraih Ridha Allah
|
1. Ridha Allah, Dambaan Tiap Muslim
2. Faktor-Faktor Keridhaan Allah:
a.
Beribadah Dengan Landasan Iman.
b.
Bersatu Dalam Ikatan Ilahi.
c.
Memberi Nasihat Kepada Pemimpin
|
Hadits 6
QS 49:10
QS 3:110
QS 4:59
QS 20:44
|
5
|
Keberkahan Hidup
|
1. Setiap Orang Ingin Memperoleh Berkah
2. Bentuk-Bentuk Keberkahan:
a.
Berkah Dalam Keturunan
b.
Berkah Dalam Makanan.
c.
Berkah Dalam Waktu.
|
QS 7:96
QS 11:71-73
QS 5:58
QS 103:1-3
QS 21:50
|
6
|
Generasi Terburuk
|
1. Generasi Yang Ingin Dihasilkan Adalah Yang Terbaik.
2. Ciri Generasi Yang Terburuk:
a.
Mementingkan Perut
b.
Memuliakan Perhiasan.
c.
Mengagungkan Wanita.
d. Gila
Harta
|
Hadits 7
QS 2:155
Hadits 8
QS 17:32
Hadits 9
QS 66:6
QS 63:9
|
7
|
Mewaspadai Permusuhan
|
1. Permusuhan Antar Manusia Harus Diwaspadai.
2. Sebab-Sebab Lahirnya Permusuhan:
a.
Hasad (iri hati)
b.
Berpaling dari Kebenaran
c.
Terhalang Dalam Mencapai Tujuan.
d.
Terancam Kedudukan/Kepentingan.
e.
Mempertahankan Harga Diri Secara
Keliru.
f.
Salam Paham Dalam Bersikap.
g.
Berlaku Sombong
|
QS 5:27-30
QS 2:137
QS 47:32
QS 5:82
QS 64:14
QS 38:76
|
8
|
Menghadapi Era Globalisasi
|
1. Zaman Sekarang Disebut Era Globalisasi Yang Harus dihadapi Dengan
Baik.
2. Mencegah Ekses Globalisasi:
a.
Menanamkan Jiwa Keislaman.
b.
Memiliki Kemampuan Memanfaatkan
Media Global.
c.
Melakukan Perlawanan Terhadap
Opini Yang Bathil.
d.
Membangun Kekuatan Umat.
e.
Memanfaatkan Masjid Sebagai Basis
Pembinaan Umat.
f.
Memperkuat Benteng Pertahanan
Rohani.
|
Hadits 10
|
9
|
Keyakinan Terhadap Islam
|
1. Keharusan Memiliki Keyakinan Yang Benar Terhadap Islam.
2. Bentuk Keyakinan Terhadap Islam:
a.
Islam, Agama Wahyu.
b.
Islam, Agama Yang Benar.
c.
Agama/Petunjuk Jalan Yang Lurus
d.
Islam,Agama Yang Bersih
e.
Islam, Agama Yang Diterima Allah.
|
QS 42:13
QS 61:9
QS 12:40
QS 4:82.
QS 3:19
QS 3:85
|
10
|
Hakikat Jahiliyyah
|
1. Jahiliyah Tidak Hanya Terjadai Pada Masa Dahulu.
2. Bentuk-Bentuk Jahiliyah:
a.
Jahiliyah Dalam Masalah Ketuhanan.
b.
Jahiliyah Dalam Masalah Syari’ah.
c.
Jahiliyah Dalam Masalah Akhlak
|
QS 7:138
QS 2:67
QS 16:36
QS 5:50.
QS 5:44
QS 12:33
|
11
|
Kiat-Kiat Meraih Rahmat Allah (1)
|
1. Mendapatkan Rahmat Allah Merupakan Dambaan Setiap Muslim.
2. Faktor Yang Memperoleh Rahmat:
a.
Tolong Menolong.
b. Amar
Ma’ruf
c. Nahi
Munkar
d.
Mendirikan Shalat
e.
Menunaikan Zakat
f. Taat
Kepada Allah dan Rasul-Nya.
|
QS 2:64
QS 6:16
QS 9:71
QS 5:2
Hadits 11
QS 29:45
QS 3:132
|
12
|
Kiat-Kiat Meraih Rahmat Allah (2)
|
1. Salah Satu Do’a Kita adalah: Memohon Rahmat Allah.
2. Faktor Yang Memperoleh Rahmat:
a. Iman
Yang Mantap.
b.
Mengikuti Al-Qur’an dan Bertaqwa
c.
Berbuat Baik
d.
Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an.
e.
Bertaubat Dari Segala Dosa.
|
QS 4:175
QS 2:218
QS 6:155
QS 7:56
QS 7:204
QS 27:46
|
13
|
Mensyukuri Rahmat Allah
|
1. Keharusan Mensyukuri Rahmat Allah.
2. Wujud Rasa Syukur Atas Rahmat Allah:
a.
Sabar Dalam Menghadapi Musibah.
b.
Lemah Lembut Dalam Da’wah.
c.
Tidak Mengikuti Syaitan.
d.
Tidak Sesat Dari Jalan Islam.
e.
Senang Pada Persatuan dan Kesatuan
f.
Tidak Mengikuti Hawa Nafsu.
|
QS 2:155-157
QS 3:159
QS 4:83
QS 2:208
QS 4:113
QS 4:17
QS 11:118
QS 12:53
|
14
|
Lima Nasihat Nabi
|
1. Nasihat Amat Dibutuhkan Manusia.
2. Lima Nasihat Nabi:
a.
Takut Terhadap Perbuatan Haram.
b. Rela
Terhadap Pembagian Allah.
c.
Berbuat Baik Pada Tetangga.
d.
Mencintai Manusia Seperti Pada Diri
Sendiri.
e.
Tidak Banyak Tertawa
|
Hadits 12
QS 14:7
Hadits 13
Hadits 14
|
15
|
Empat Permintaan
|
1. Keharusan Berdo’a Kepada Allah.
2. Salah Satu Do’a Berisi 4 Perlindungan:
a. Dari
Ilmu Yang Tak Bermanfaat.
b. Dari
Hati Yang Tak Khusyu
c. Dari
Jiwa Yang Tah Pernah Puas
d. Dari
Do’a Yang Tidak Terkabul
|
Hadits 15
Hadits 16
QS 2:45-46
QS 14:7
Hadits 17
QS 2:186
|
16
|
Tujuan Al-Qur’an
|
1. Al-Qur’an, Kenikmatan Terbesar.
2. Tujuan Al-Qur’an:
a.
Pembimbing Bagi Manusia.
b.
Membentuk Pribadi Muslim Ideal.
c.
Membangun Masyarakat Islami.
d.
Menyatukan Langkah Perjuangan
Umat
|
QS 17:9
QS 28:77
QS 6:122
QS 25:28
QS 25:52
QS 61:4
|
17
|
Di Bawah Naungan Al-Qur’an
|
1. Ramadhan Bulan Memperbaiki Komitmen Kita Terhadap Al-Qur’an.
2. Manfaat Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur’an:
a.
Hidup Yang Terbimbing.
b.
Mampu Mengatasi Persoalan Hidup.
c.
Hidup Menjadi Bersih
|
QS 7:194
QS 2:185
QS 65:2-4
QS 17:82
QS 7:96
|
18
|
Cinta Dunia
|
1. Cinta Dunia Melemahkan Kekuatan.
2. Kriteria Cinta Dunia:
a.
Menghalalkan Segala Cara Dalam
Mencari Rizki.
b.
Tamak Terhadap Harta.
c.
Sibuk Dengan Urusan Dunia.
d.
Tidak Memiliki Pendirian Yang Kuat
|
Hadits 18
QS 69:3
QS 89:18-20
QS 14:7
QS 102:1-2
QS 4:140-141
QS 46:13
|
19
|
Strategi Syaitan
|
1. Syaitan Bertekad Untuk Menyesatkan Manusia.
2. Tekad Syaitan:
a.
Menggoda Dari Depan Agar Manusia
Ragu Terhadap Akhirat.
b.
Menggoda Dari Belakang Agar
Manusia Terlalu Cinta Dunia.
c.
Menggoda Dari Kanan Agar Manusia
Mengabaikan Syari’at.
d.
Menggoda Dari Kiri Agar Manusia
Cenderung Pada Dosa.
|
QS 7:16-17
QS 17:10
QS 23:37
QS 89:23-26
QS 2:231.
QS 35:8
|
20
|
Antara Nyamuk dan Fasik
|
1. Di dalam Al-Qur’an, Terdapat Perumpamaan, Termasuk Dengan
Menyebutkan Binatang Yang Kecil Seperti Nyamuk.
2. Semua Makhluk Dicipta Dengan Adanya Manfaat.
3. Hikmah Nyamuk Sebagai Perumpamaan:
a.
Jangan Mencari Nafkah Dengan
Menghalalkan Segala Cara.
b.
Jangan Menikmati Apa Yang
Diperoleh Secara Berlebihan.
c.
Jangan Sampai Keradaan Kita
Menyakiti Orang Lain.
4.
Keharusan Menjauhi Kefasikan.
|
QS 2:26-27
QS 3:191
QS 22:73
|
21
|
Menuruti Hawa Nafsu
|
1. Setiap Manusia Diberi Nafsu
2. Keharusan Mengendalikan Nafsu
3. Akibat Mengikuti Hawa Nafsu:
a.
Menyimpang Dari Kebenaran.
b.
Sesat dan Menyesatkan Manusia.
c.
Melampaui Batas.
d.
Merusak Kehidupan.
|
QS 4:135
QS 45:18
QS 38:26
QS 6:119
QS 18:28
Hadits 19
QS 30:41
QS 12:53
|
22
|
Urgensi dan Cara Muhasabah
|
1. Ramadhan, Bulan Muhasabah
2. Kiat-Kiat Bermuhasabah:
a.
Muhasabah Sebelum Berbuat.
b.
Muhasabah Saat Berbuat.
c.
Muhasabah Setelah Berbuat
3. Bahaya
Meninggalkan Muhasabah:
a.
Menutup Mata Dari Akibat Buruk.
b.
Larut Dalam Berbagai Keadaan.
c.
Mengandalkan Ampunan Allah.
d.
Mudah Melakukan Dosa
|
QS 81:29
|
23
|
Mengukur Ketenangan Jiwa
|
1. Jiwa Yang Tenang Merupakan Dambaan Tiap Insan.
2. Tolok Ukur Ketenangan Jiwa:
a.
Keyakinan Yang Tidak Tergoyahkan.
b.
Tenang Bila Berdzikir Kepada Allah.
c.
Terbebas Dari Rasa Takut dan Sedih
|
QS 16:106
QS 5:112-113
QS 46:13
QS 13:28
QS 41:30
|
24
|
Kelompok Yang Mendapat Nikmat
|
1. Al Fatihah Merupakan Surat Yang Paling Banyak Dibaca.
2. Permintaan Mendapatkan Petunjuk Merupakan Salah satu Muatannya.
3. Jalan Orang Yang Diberi Nikmat: Nabi, Orang Yang Jujur, Syuhada dan
Salihin.
|
QS 1:6-7
QS 33:21
Hadits 20
QS 9:119
QS 2:154
QS 22:50
|
25
|
Makan Yang Baik dan Bersyukur
|
1. Ada
Banyak Seruan Allah Pada Orang
Beriman.
2. Diantara
Seruan Allah:
a. Agar
Memakan Yang Baik.
a.1. Halal Jenisnya.
a.2. Halal Mendapatkannya
b.
Bersyukur Atas Kenikmatan.
|
QS 2:172
Hadits 21
QS 2:188
QS 14:7
QS 7:17
QS 27:19
QS 6:53
|
26
|
Membuang Sifat Hasad
|
1. Pentingnya Memiliki Mental Yang Sehat
2. Hasad Merupakan Salah Satu Penyakit Mental.
3. Sebab Utama Hasad: Sikap Benci dan Merasa Paling Baik.
4. Hasad Yang Dibolehkan:
a.
Harta Yang Dimanfaatkan di Jalan
Yang Benar.
b. Ilmu
Yang Diajarkan
|
QS 3:120
QS 4:32
QS 3:118
QS 23:33-34
Hadits 22
|
27
|
Upaya Membersihkan Jiwa
|
1. Manusia Lahir Dalam Keadaan Suci, Namun Ternoda Dengan Dosa.
2. Kiat-Kiat Membersihkan Jiwa:
a.
Mengeluarkan Zakat, Infaq, Shadaqah
b.
Takut Kepada Allah
c.
Mendirikan Shalat
d.
Berakhlak Islami
e.
Pembinaan dan Dakwah
|
QS 19:19
QS 35:18
QS 53:32
QS 9:103
QS 29:45
QS 24:30
QS 24:30
QS 3:162
|
28
|
Mempertajam Kepekaan Jiwa
|
1. Pentingnya Memiliki Kepekaan Jiwa: Mampu menangkap Isyarat-Isyarat
Positif.
2. Ibadah Ramadhan Dapat Mempertajam Kepekaan Jiwa.
3. Kiat Lain Mempertajam Kepekaan Jiwa:
a.
Memiliki Perasaan Rendah Hati.
b. Suka
Terhadap Kritik.
|
QS 4:125
QS 11:48
|
29
|
Menjaga Kehormatan
|
1. Manusia Makhluk Terhormat Yang Harus Dijaga Kehormatannya.
2. Bentuk-Bentuk Kehormatan Yang Harus Dijaga:
a.
Menjaga Kehormatan Dari Zina
b.
Menjaga Kehormatan Dari Harta
c.
Menjaga Kehormatan Dari Amanah
|
QS 7:179
QS 17:32
QS 24:2
Hadits 23
QS 2:188
|
30
|
Hakikat Kembali Kepada Fitrah
|
1. Kembali Kepada Fitrah Adalah Kembali Kepada Tauhid Yang Mantap.
2. Bentuk Kembali Kepada Fitrah:
a.
Memiliki Komitmen Yang Kuat
Kepada Allah.
b.
Menjauhi Segala Bentuk Dosa
c.
Memiliki Kesiapan Diatur Allah
|
QS 24:51
QS 66:8
QS 45:18
|
D. Peta Dakwah
Peta dakwah adalah suatu gambaran sistematik dan terinci tentang subyek
,
obyek dan lingkungan dakwah pada satuan unit daerah . Satuan unitnya
dapat meliputi tingkat RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten, bahkan
propinsi. Luas dan besarnya satuan unit yang akan diambil sangat tergantung
kepa kebutuhan akan data serta dana dan tenaga yang tersedia. Sebaiknya
dikoordinasi dan dilakukan secara kelembagaan. Adapun gambaran petanya
meliputi:
1 . Deskripsi
keadaan
Deskripsi ini dapat
dituangkan dalam bentuk uraian, dan dalam bentuk
tabel, grafik dan
lainnya yang berkaitan dengan setiap komponen
2. Identifikasi
masalah dakwah
Hubungan Peta Dakwah
dan Perencanaan Dakwah
Sebuah perencanaan
dakwah tidak akan mengenai sasaran jika tanpa
dilandaskan kepada
data (bank data) yang sahih. Data yang sahih hanya dapat
diperoleh dari
sebuah penelitian . Penelitian dakwah akan menghasilkan bank data
yang kemudian
dituangkan dalam peta dakwah. Data yang ada dalam peta dakwah
dijadikan landasan
untuk menyusun perencanaan dakwah.
Riset — Bank Data —
Peta Dakwah — Rencana Dakwah (Perkiraan masa depan,
peumusan target dan
tujuan, alternative program dan prioritas, penentuan metode,
waktu, dan tempat,
sasaran/mad'u, dan beaya)
Tahapan Penyusunan
Peta Dakwah
Kegiatan penyusunan
peta dakwah dilakukan melalui berbagai langkah yaitu:
1 . Persiapan
2. Pengumpulan data
3 . Proses Data
4. Penyajian dan Analisis Data
Variabel dan Indikator Penelitian Untuk Penyusunan Peta Dakwah
1 . Profil Sasaran Dakwah /Mad'u
a Personal, meliputi data tentang: (1) paham keberagamaan, (2)
pendidikan dan usia, (3) pegangan terhadap adat-istiadat, (4) keadaan
sosial-ekonomi, (5) pekerjaan tetap dan sambilan, (6) kondisi keluarga
(banyaknyak anak, kepala keluarga, (7) kebutuhan utama, (8)
permasalahan yang dihadapi dalam sehari-hari
b Kelompok, meliputi data tentang: (1) tingkat keberagamaan
masyarakat, (2) lembaga sosial yang ada ( LMD, gotong royong dsb),
(3) lapisan sosial -lapisan dalam masyarakat ( pemimpin -awam, ,
kriteria pelapisan berdasarkan tingkat ekonomi, sosial politik, sosial
agama), (4) norma-norma sosial yang berlaku (larangan dan kewajiban,
tingkatan berlakunya /renggang atau ketat), (5) pola kepemimpinan
sosial (demokrasi, otoriter, liberal), pemimpin yang paling punya
otoritas (tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat di tingkat desa/dusun/
RW/RT)
2. Subyek Dakwah dan Kegiatannya
a Keadaan organisasi agama (Muhammadiah, non Muhammadiyah)
i. Nama dan sifatnya (nasional, atau lokal), jumlahnya
ii. Bidang garapnya (pengajian, kesenian, sosial, ekonomi, budaya dsb)
iii.Frequensi kegiatan (aktif , kurang akif, pasif)
iv. Sasaran /obyek kegiatan
v. Pendanaan
vi. Koordinasi dan kerja sama antar organisasi dakwah
vii. Jangkauan daerah garapan
b. Keadaam Subyek /Dai-Mubaligh
i. Jumlah (keseluruhan, paham agamanya, daftar nama, usia, sekse,
tingkat pendidikan, pekerjaan dan topik ceramahnya)
ii. Bidang garap /kegiatan penyiaran lisan dan non lisan
iii. Pengaruhnya dalam masyarakat (tingkat dusun, desa, dst)
iv. Wilayah garapannya
v. Pemahaman tentang kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi
umatnya (kebutuhan dan permasalahan mendesak , sehari-hari),
tantangan dakwah (yang mendesak kini dan yang akan datang)
vi. Hubungan antar subyek atau penyiar agama ( pertemuan ,
frequensi, waktu, tempat dan tujuannya)
vii. Hubungan subyek atau penyiar agama dengan umatnya
( pertemuan, frequensi, waktu, tempat dan tujuannya)
3. Lingkungan Dakwah
a Geografis (batas, luas, keadaan tanah, air, ketinggian dsb)
b Demografis (jumlah penduduk, penganut agama, tingkat kepadatan,
dan distribusi tiap wilayah, persebaran penganut agama berdasarkan
lokasi)
c Tempat Ibadah (agama Islam dan agama lain, proporsi jumlah tempat
ibadah dengan jumlah penganut agama, jumlah solat jamaah dan
jum'at di tempat ibadah Islam dan gereja.
d Budaya lokal yang berkembang (kebiasaan, nilai-nilai, upacara,
kesenian)
e Budaya yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan prinsip Islam
f Budaya local yang dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah
g Budaya luar yang berkembang (cara berpakaian, pola konsumtif dsb)
h Kondisi Pendidikan Sekolah
i Agama lain dan kegiatannya (nama lembaga dan tokohnya, bidang
kegiatan, cara, frequensi, sasaran)
E. Dana Dakwah
ESTIMASI ANGGARAN
PELAKSANAAN
PELATIHAN DA’I MUDAH
KAMPUS
MUHAMMADIYAH SE-INDONESIA TIMUR
A.
Biaya Administrasi
No
|
Perlengkapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Harga
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Tinta Printer
Penggandaan Proposal
Amplop
Lem
kertas
Hekter
Kertas
Jilid
Lakban
Jilid
|
2
20
2
1
1
40
2
|
Buah
Rangkap
Dos
Buah
Buah
Lembar
Buah
|
Rp
30.000
Rp
10.000
Rp
15.000
Rp
10.000
Rp
10.000
Rp 1.000
Rp 8.000
|
Rp 60.000
Rp
200.000
Rp
30.000
Rp 10.000
Rp
10.000
Rp 40.000
Rp 16.000
|
|
Total
|
Rp
366.000
|
B.
Dokumentasi dan Akomodasi
No
|
Perlengakapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Harga
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Cetak
Foto
Spanduk
ID
Card Panitia
ID
Card Peserta
White Board
Spidol
|
50
2
35
100
1
5
|
Lembar
Lembar
Lembar
Lembar
Buah
Buah
|
Rp
1.000
Rp
50.000
Rp
2.000
Rp 2.000
Rp 75.000
Rp
9.000
|
Rp 50.000
Rp
100.000
Rp
60.000
Rp
140.000
Rp 75.000
Rp 45.000
|
|
Total
|
Rp
470.000
|
C.
Perlengkapan
No
|
Perlengkapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
Harga
|
1.
2.
|
Transpor ke lokasi PP
Sewa Villa
|
3
2
|
Bus
Hari
|
Rp
600.000
Rp
600.000
|
Rp
1.800.000
Rp
1.200.000
|
|
Total
|
Rp
3.000.000
|
D.
Konsumsi
No
|
Perlengkapan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1.
2.
3.
|
Nasi
Kotak @ 3X 2 hari
Snack
@ 1X 2 hari
Air
Mineral
|
600
200
20
|
Kotak
Kotak
Dos
|
Rp 8.000
Rp 5.000
Rp
15.500
|
Rp
4.800.000
Rp
1.000.000
Rp
310.000
|
|
Total
|
Rp
6.110.0000
|
4.
prinsip-prinsip dalam membangun gerakan dakwah :
فَبِمَا
رَحْمَةٍ مِنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ
لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ
لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
“Maka disebabkan rahmat dari
Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap
keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya” (QS. Ali Imron : 159)
Berdasarkan ayat ini, Maka dapat di simpulkan
bahwa Dakwah Rasulullah Saw didasarkan atas tiga hal. Yang ketiga Hal tersebut
menjadi prinsip dan metode yang ditempuh Nabi dalam berdakwah
yaitu :
1. Lemah lembut
2.
Pemaaf
3.
Bermusyawarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar