ADJECTIVE AND ADVERB

DISUSUN OLEH:
(KELOMPOK 2)
1.NURJANNAH
2.RAMADHAN JUMSAR
3.ANDRIANA
4.FENY APRIANI
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS
AGAMA ISLAM
TAHUN
AKADEMIK 2014/2015
DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB
II PEMBAHASAN
a.
ADJECTIVE/KATA SIFAT
b.
ADVERB/KATA KETERANGAN
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam
mempelajari Bahasa Inggris, ada banyak hal yang harus diketahui terlebih
dahulu, salah satunya adalah bagian-bagian perkataan yang diucapkan atau
dalam Bahasa Inggris disebut Parts
of Speech. Dalam tata bahasa (grammar) Bahasa Inggris, Parts of Speech diklasifikasikan dalam delapan jenis
kata yang digolongkan sesuai dengan apa yang ditunjukkannya yakni noun (kata benda), pronoun (kata ganti), adjective (katasifat), verb(katabenda), adverb (kataketerangan), preposition (kata depan/preposisi), conjunction (kata sambung/penghubung) dan interjection (kata seru). Namun dalam makalah ini
hanya akan dibahas tentang “adverb” sesuai dengan lingkup yang telah
ditentukan.
Penulis
Kelompok
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
ADJECTIVE / Kata
Sifat
Adjective
(kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap
kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh
diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata
benda.
Ada enam jenis kata sifat :
·
Proper
adjective (kata sifat nama diri)
·
Descriptive
adjective (kata sifat deskriptif)
·
Quantitative
adjective (kata sifat kuantitatif)
·
Numeral
adjective (kata sifat numeral)
·
Demonstrative
adjective (kata sifat demonstratif)
·
Distributive
adjective (kata sifat distributif)
A. Proper adjective
Kata sifat yang melukiskan suatu
benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper adjective harus
dimulai dengan huruf besar.
Contoh: An Indonesian pilgrim.
Pejiarah Indonesia
Pembentukan kata sifat dari kata
benda nama diri:
a) Dengan menambahkan n
Kata benda
Austria
Sumatra
Africa
|
Kata sifat
Austrian (yang berhubungan dgn
Austria)
Sumatran (yang berhubungan dgn
Sumatra)
African (yang berhubungan dgn
Afrika)
|
b) Dengan menambahkan an
Kata benda
Europe
Troy
|
Kata sifat
European (mengenai Eropa)
Troyan (mengenai Troya)
|
c) Dengan menambahkan ian
Kata benda
Mongol
Paris
|
Kata sifat
Mongolian (mengenai Mongolia)
Parisian (mengenai Paris)
|
d) Dengan menghilangkan e atau y dan menambahkan ian
Kata benda
Aristotle
Italy
|
Kata sifat
Aristotlian (mengenai Aristotle)
Italian (mengenai Itali)
|
e) Dengan menghilangkan s dan menambahkan tian
Kata benda
Mars
|
Kata sifat
Martian (mengenai Planet Mars)
|
f) Dengan menambahkan i
Kata benda
Iraq
|
Kata sifat
Iraqi (mengenai Irak)
|
B. Descriptive Adjective
Kata sifat yang melukiskan sifat dan
keadaan seseorang, hewan atau benda.
·
a brave
girl. Seorang gadis yang berani
·
a beautiful
woman. Seorang wanita yang cantik
·
a sick dog.
Seekor anjing yang sakit
C. Quantitative Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa
banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang
termasuk kategori ini :
·
much (= a
large quantity of) banyak
·
little (= a
small quantity of) sedikit
·
no (= not
any) tak ada sesuatu apapun
·
some (= a
certain quantity of) sejumlah tertentu
·
any ( = any
quiantity of) sejumlah sedikit
·
enough (=
sufficient) cukup
·
whole
seluruh
·
half
setengah
Adjective of quantity selalu diikuti
oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus selalu merupakan kata benda
material atau kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter, much sugar
(material), much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata
benda abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of
degree.
D. Numeral Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa
banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi
kedalam dua golongan :
a) Definite numeral (bilangan tertentu)
Bilangan-bilangan yang menunjukkan
berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one, two, three),
bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only,
twofold, threefold).
b) Indefinite numeral (bilangan tak tentu)
Menunjukkan bilangan jenis tertentu
tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti
all, some, enough, no, many, few, several, dan sundry.
Definite numeral dapat dijadikan
indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya,
Some ten men were absent. Kurang
lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :
many a dan a many
Many a adalah ungkapan yang diikuti
oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many a youth and many a
maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan banyak pemudi,
menari di bawah naungan pohon-pohon hijau
A many adalah ungkapan yang diilkuti
oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini mempunyai kekuatan suatu kata
benda kolektif.
Contoh: They have nopt shed a many
tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata
Dalam prosa, lebih umum diselipkan
kata great antara a dan many.
Contoh: A great many woman berarti
banyak sekali wanita
E. Demonstrative Adjective
Kata sifat ini membatasi pemakaian
kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata
sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:
a) Definite demonstrative (kata
sifat penunjuk tertentu)
b) Indefinite demonstrative (kata
sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang atau benda ditunjukkan
secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu disebut definite
demostrative. Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian umum/tidak
secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative.
Definite
Tunggal
the
this
that
yon, yonder
such
the same
self-same
the other
|
Jamak
the (ini/itu)
these (ini)
those (itu)
yon, yonder (disana)
such (seperti ini/itu, semacam
ini/itu)
the same (yang sama)
self-same (yang itu-itu saja)
the other (yang lain)
|
Indefinite
Tunggal
a,an
one
any
a certain
such
some
another
any other
|
Jamak
_ (sebuah, seekor, seorang, dsb)
any (suatu)
any (yang mana saja, apa saja)
certain (yang tertentu)
such (suatu, anu)
some (suatu, beberapa)
other (yang lain)
any other (yang lain)
|
Kata sifat the umumnya disebut
definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut indefinite
article (kata sandang tak tertentu).
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tertentu
(definite demonstrative):
a) This, these
Sesuatu yang dekat sekali (dapat
disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan oleh
kata-kata sifat ini, seperti this
book, these books.
b) That, those, yon, yonder
Kata-kata sifat ini menunjukkan sesuatu
pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau
dijangkau dengan tangan).
c) Such
Kata sifat ini berarti yang semacam
ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru saja disebutkan atau
kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.
Contoh: Her praise of me was not
sincere, I don’t like such a woman. Pujiannya padaku tidak tulus hati, aku
tidak menyukai wanita semacam itu
Such juga dipakai sebagai indefinite
demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan kepada sesuatu yang
disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak jelas) atau tidak tentu.
d) The same, self-same, very same
Kata-kata sifat ini semuanya
menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Self-same dan very same
lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same.
Contoh: You told her to come here as
soon as possible and I gave her the same answer. Anda menyuruh dia datang ke
sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang sama kepadanya
e) The other (yang lain)
Kata sifat ini menunjukkan yang
kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan sebelumnya,
sedang the one (yang satu)
menunjukkan yang pertama.
Cara pemakaian kata sifat penunjuk
tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai berikut:
a. A, an, a certain
A, an dan a certain dipakai dengan
kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan bahwa tidak ada orang atau
benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a woman (seorang
wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang yang tertentu).
Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama,
seperti certain people (sekelompok orang tertentu).
b. One
Kata ini umumnya adalah kata sifat
bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh dipakai sebagai kata
sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini:
Contoh: She came one day to see me.
Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a certain day which I
cannot remember
c. Any
Kata ini lebih bersifat menegaskan
atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai dengan kata-kata benda
bentuk tunggal dan juga bentuk jamak.
Contoh: Any man could do that.
Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu
d. Some
Ini dipakai dalam dua pengertian:
Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus yang ditentukan. Untuk
membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu.
Contoh: Some man called here this
morning. Seseorang singgah ke sini tadi pagi
e. Another, any other, other
Another dipakai dengan kata-kata
benda bentuk tunggal dan other dengan kata-kata benda bentuk jamak.
Another dan other dipakai dalam
kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other (dengan kata-kata
benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat menyangkal
(negative sentences).
Contoh:
·
I have read
another book. Saya telah membaca buku yang lain
·
I have read
other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain
F. Distributive Adjective
Membatasi pemakaian kata benda
dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda
digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat
golongan ini ada empat buah : each, every, either dan neither.
a) Each
Each berarti salah satu dari dua
benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang melebihi dua.
The two students had each a pen. Dua
orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena
b) Every
Every tidak dipakai untuk salah satu
dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihi
dua.
Contoh: Every man (out of the
fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang yang hadir)
mempunyai sebuah senapan
Catatan :
·
Every adalah
kata yang lebih kuat daripada each dan berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “.
·
Every five
hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara kolektif
sebagai satu periode/jangka waktu.
·
Every other
berarti setiap yang kedua, setiap dua … sekali atau berselang, seperti every
·
other day
(dua hari sekali), every other week (dua minggu sekali).
c) Either
Ini mempunyai dua arti: salah satu
dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya
Contoh: You can take either side,
that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu
sisi yang satu atau sisi yang lain
d) Neither
Ini adalah bentuk negatif dari
either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak).
Contoh: You should take neither
side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the other.
Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak,
sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak
The two uses of adjectives and
subtitutes for adjectives (Dua Cara Pemakaian Kata Sifat):
1) The attributive (atributif, kata
sifat yang terletak langsung di depan kata benda)
2) The predicative (predikatif, kata
sifat yang merupakan predikat)
Penjelasan :
1) Attributive use (pemakaian atributif)
Suatu kata sifat dipakai secara
atributif, apabila kata sifat itu memberi sifat kata bendanya secara langsung.
Contoh:
·
A noble deed
suatu perbuatan yang mulia
·
A lame cat
seekor kucing yang pincang
Semua kata sifat asli dapat dipakai
secara atributif, kecuali glad lazimnya hanya dipakai secara predikatif,
misalnya I am glad to meet you. Saya senang bertemu dengan anda
2) Predicative use (pemakaian predikatif)
Suatu kata sifat dipakai secara predikatif,
apabila kata sifat itu dijadikan bagian predikat
(sebutan) suatu kalimat. Lalu kata
sifat itu memberi sifat kata bendanya secara tidak langsung
melalui kata kerjanya.
Contoh:
·
Her
character is noble. Wataknya mulia
·
That cat
went lame. Kucing itu berjalan dalam keadaan pincang
Kata atau kata-kata apa saja yang
membatasi kata benda sejalan seperti suatu kata sifat akan membatasinya, boleh
dianggap menjadi pengganti untuk kata sifat :
a) Suatu participle (partisip) atau verbal adjective
(kata kerja partisip yang dapat dipakai sebagai kata sifat)
Contoh:
·
A retired
president. Seorang presiden purnawirawan
·
Retired pay.
Uang pensiun
b) Suatu adverb (kata tambahan) dengan participle
(partisip) tertentu yang dimengerti :
Comtoh: The then King. Raja pada waktu
itu
c) Kata benda atau gerund (kata kerja bentuk ing yang
berfungsi sebagai kata benda) dipakai sebagai kata sifat:
Contoh:
·
A river
fish. Ikan yang hidup di sungai
·
A bathing
place. Suatu tempat yang digunakan untuk mandi
d) Suatu kata benda atau kata ganti dalam kasus kepunyaan:
Contoh: Your son’s teacher. Guru
anak anda
e) Suatu kata kerja dalam modus infinitif (infinitive
mood)
Contoh: Water to drink. Air yang
diminum
f) Suatu kata depan dengan objeknya:
Contoh: A man of virtue. Seorang
yang baik/bijak
g) Suatu adjective clause (anak kalimat kata sifat)
yaitu suatu anak kalimat yang melakukan tugas kata sifat, misalnya:
Contoh: The cassette that you lent
me will not be lost. Kaset yang anda pinjamkan kepadaku itu tidak akan hilang.
B.ADVERB/KATA KETERANGAN
Adverb atau kata keterangan
adalah kata yang memberikan penjelasan mengenai tempat, waktu dan cara suatu
kegiatan atau peristiwa itu terjadi. Contoh : here,
now, softly, loudly, tomorrow, again, twice, never, dll.
Adverb juga didefinisikan
sebagai kata yang menjelaskan kata kerja (verb), kata sifat (adjective),
kata depan (preposition) dan kata lainnya kecuali kata benda (noun)
dan kata ganti (pronoun).
Contoh
:
I am working now.
o (kata now dalam kalimat tersebut adalah
keterangan waktu yang menerangkan kata kerja working).
Hendi speaks loudly.
o (kata loudly dalam kalimat tersebut menerangkan bagaimana cara
Hendi berbicara).
Wenny never comes before dinner.
(kata never dalam kalimat tersebut merupakan
keterangan petunjuk frequensi/keseringan).
Macam Adverb (Types of Adverb).
a. Adverb of Time.
Merupakan
kata keterangan yang menyatakan waktu terjadinya suatu pekerjaan, tindakan atau
peristiwa tersebut. Contoh : afterwards (kemudian, sesuadah itu, lalu),
already (sudah), before (lebih dahulu, sebelum),
frequently (seringkali),
now (sekarang), today (hari ini), soon (segera),immediately (segera), lately (akhir-akhir ini), yesterday(kemarin), dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
I’am studying english now. (Saya sedang belajar bahasa
Inggris sekarang).
Untuk membantu
menunjukkan Adverb of Time, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “when”
(kapan).
b. Adverb of Place.
Merupakan
kata keterangan yang menunjukkan tempat terjadinya suatu perbuatan, tindakan
atau peristiwa tersebut. Contoh : above (di atas), back (di belakang), below (di bawah), around (sekeliling), here (di sini), somewhere (di suatu tempat), everywhere(dimana-mana),
there (di sana), dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
She studies English here. (Ia belajar bahasa
Inggris di sini).
Untuk membantu
menunjukkan Adverb of Place, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata
“where” (di mana).
c. Adverb of Manner.
Merupakan
kata keterangan yang mengungkapkan bagaimana caranya suatu pekerjaan itu
dilakukan atau suatu peristiwa itu terjadi. Contoh : carefully (dengan hati-hati), fluently (dengan lancar), hard (dengan keras), fast (dengan cepat), slowly (dengan lambat, secara
perlahan-lahan), suddenly (tiba-tiba),
together (bersama-sama), dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
They worked hard. (Mereka bekerja dengan keras).
Untuk membantu
menunjukkan Adverb of Manner, kita bisa mengajukan pertanyaan dengan kata “how”
(bagaimana).
d.
Adverb of
Frequency.
Merupakan
kata keterangan yang menyatakan jumlah atau berapa banyaknya suatu pekerjaan,
tindakan atau peristiwa itu dilakukan.
1) adverb of quantity.
Biasanya untuk menentukan adverb of
quantity kita mengajukan pertanyaan dengan kata “how often”.
Contoh :
always (selalu), usually (biasanya), never (tidak pernah), ever (pernah),sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), generally (umumnya), dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
Andi always drinks milk every night. (Andi selalu minum susu setiap malam).
2) adverb of number.
Biasanya untuk
menentukan adverb of number kita mengajukan pertanyaan dengan kata “how many
times” (berapa kali).
Contoh :
once (sekali), twice (duakali), thrice (tiga kali), half (setengah), twofold(dua kali lipat), dsb.
Contoh aplikasi dalam
kalimat :
He eats twice every day. (Ia makan dua kali tiap
hari)..
e. Interrogative Adverb.
Merupakan
kata keterangan yang turut membentuk pertanyaan. Masing-masingadverb jenis ini berhubungan dengan adverb lainnya.
Contoh :
1) How did he go?
How merupakan interrogative adverb of manner.
2) Where did he go?
Where merupakan interrogative adverb of place.
Degrees of Comparison in Adverb
Beberapa kata keterangan mempunyai
tingkat perbandinghan seperti kata sifat dan ini dibentuk dengan cara yang
sama.
a) Kalau adverb merupakan sebuah
kata yang bersuku kata satu, komparatif dibentuk dengan menambahkan er dan
superlatif dengan menambahkan est.
Positif
|
Komparatif
|
Superlatif
|
Late
(terlambat)
Late (terlambat)
Long (lama)
near(dekat)
soon (segera, dgn cepat)
|
Later (kemudian)
Later (kemudian)
longer (lebih lama)
nearer (lebih dekat)
sooner(lebih cepat)
|
Later
(kemudian)
Latest (terakhir)
Longest (terlama)
nearest(terdekat)
soonest( paling cepat)
|
b) Beberapa adverb membentuk tingkat perbandingan secara tidak teratur.
Positif
|
Komparatif
|
Superlatif
|
Well
(dengan baik)
ill (jelek)
badly (jelek)
forth (selanjutnya)
far (jauh)
much (jauh)
little (sedikit)
|
Better
(lebih baik)
Worse (lebih jelek)
Worse (lebih jelek)
Further (lebih lanjut)
Farther (lebih jauh)
More (lebih jauh)
Less (kurang)
|
Best
(paling baik)
Worst (paling jelek)
Worst (paling jelek)
Furthest (paling jauh)
Farthest (paling jauh)
Most (paling jauh)
Least (paling sedikit)
|
c) Adverb yang berakhiran ly, komparatif dibentuk dengan menambahkan more
dan superlatif dengan menambahkan most :
Positif
|
Komparatif
|
Superlatif
|
Busily
(sibuk)
Slowly (pelan-pelan)
|
More
busily (lebih sibuk)
More slowly (lebih pelan)
|
Most
busily (paling sibuk)
Most slowly (paling pelan)
|
Catatan :
Namun adverb early, dengan mengganti
y menjadi i, lalu ditambah er untuk membentuk komparatif dan
menambahkan est untuk superlatif.
Bentuk adverb
a) Beberapa adverb mempunyai bentuk
yang sama seperti adjective.
Adjective
|
Adverb
|
Early
(pagi-pagi)
Long (panjang)
Loud (yang keras suara)
Hard (keras, sukar, susah)
Late (yang terlambat)
Only (satu-satunya, tunggal)
Fast (cepat)
Enough (yang cukup)
Far (yang jauh)
Near (dekat)
Much (banyak)
High (tinggi)
Low (rendah)
Good (baik)
|
Early
(pagi-pagi)
Long (lama)
Loud (demgam keras [suara])
Hard (keras, sukar, susah)
Late (dengan terlambat)
Only (hanya)
Fast (dengan cepat)
Enough (dengan cukup)
Far (jauh)
Near (dekat)
Much (sangat, jauh)
High (tinggi)
Low (rendah)
Well (dengan baik)
|
Akan tetapi hard, late, near, high
dan low, jika ditambahkan ly, kata-kata itu tidak lagi memiliki makna yang sama
:
·
hardly =
hampir tidak
·
lately =
akhir-akhir ini
·
nearly =
hampir
·
highly =
sangat
lowly = dengan merendahkan diri
b) Adverbs dalam bentuk “ly”
Kebanyakan adverb dibentuk dari kata
sifat dengan menambahkan ly (tetapi tidak selalu demikian):
Adjective
|
Adverb
|
Happy
(senang, bahagia)
Wise (bijaksana)
Tender (lunak, lembut)
Clever (pandai, cakap)
Free (bebas)
Hopeful (penuh harapan)
Hopeless (tidak ada harapan)
|
Happily
(dgn senang, bahagia)
Wisely (dgn bijaksana)
Tenderly (dgn lunak, lembut)
Cleverly (dgn pandai, cakap)
Freely (dgn bebas)
Hopefully (dgn penuh harapan)
Hopelessly (dgn tiada harapan)
|
Dua cara pemakaian adverb
Seperti dalam hal kata sifat, ada
dua cara yang berbeda dalam pemakaian adverb, yaitu atributif dan predikatif.
a) Attributive use (pemakaian atributif)
Adverb dipakai secara atributif,
bilamana adverb menerangkan katanya secara biasa, yaitu bilamana adverb
diletakkan sedekat mungkin di depannya atau di belakangnya.
Contoh:
·
He shouted
loudly. Ia berteriak dengan keras
·
He is quite
right. Ia sungguh benar
·
She did her
work very well. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan baik sekali
b) Predicative use (pemakaian predikatif)
Adverb dipakai secara predikatif,
bilamana adverb dijadikan bagian dari predikat sebuah kalimat, atau jelasnya,
bilamana ia dipakai sebagai komplemen dari kata kerja yang mendahuluinya.
Contoh:
·
The struggle
is over. Perjuangan telah selesai
·
She will be
better soon. Ia akan segera lebih baik keadaan kesehatannya
·
The two
girls are much alike. Kedua gadis itu serupa betul.
BAB III
KESIMPULAN
Adverb sebagai salah satu bagian perkataan
yang diucapkan (Parts of Speech) dalam
tata Bahasa Inggris (grammar) adalah merupakan salah satu dari
banyak hal yang harus diketahui dalam mempelajari Bahasa Inggris. Adverb merupakan kata yang menjelaskan kata
kerja, kata sifat dan kata lainnya kecuali kata benda (noun) dan kata
ganti (pronoun). Ada bermacam-macam bentuk adverb yang dikategorikan berdasarkan
fungsi ataupenggunaannya.Dengan mengetahui adverb, baik bentuk, arti serta
aplikasinya diharapkan
dapat menjadi salah satu modal dalam mempelajari Bahasa Inggris secara baik dan
benar.
Sedangkan, Adjective (kata
sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap
kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh
diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata
benda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar