Kata Mutiara

Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu

Jumat, 02 Januari 2015

TUJUAN HIDUP MENURUT ISLAM



TUJUAN HIDUP MENURUT ISLAM
Allah swt. Menciptakan alam seisinya sebagai amanat untuk manusia, sebab itulah Allah menetapkan kedudukan manusia sebagai khalifahnya-Nya. Sebagai khalifah pengemban amanat Allah manusia berkewajiban menyelenggarakan kehidupan yang sesuai dengan tuntutan Allah yaitu suatu kehidupan yang bahagia dan penuh kemaslahatan yang dihiasi oleh Nur Islam. Asalkan bukan TIPUAN.
Dengan demikian hakikat hidup manusia adalah mengabdi kepada Allah dengan tujuan mengharap ridha-Nya sehinnga semua yang diperbuat selama hidup dapat membuahkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Hakikat dan tujuan hidup inilah yang merupakan kendali agar dalam hidup  manusia tidak akan berbuat dan bersikap sewenang-wenang. Kita menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, karena kita semua pada saatnyaakan di panggil oleh Allah untuk meneruskan hidup di alam kelanggengan.
Oleh sebab itu, Islam memerintahkan ummatnya untuk mempersiapkan diri dengan bekal yang cukup untuk hidup di dunia dan akhirat. Ada kata bijak yang sarat akan maknanya dan ini bukan TIPUAN.
I’MAL LIDUNYAAH  KA ANNAKA TA’ISYU ABADAAN. WA I’MAL LI AAKHIRATIKA KA ANNAKA TAMUUTU GODAAN.( Berusahalah untuk urusan duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya. Berusahalah untuk urusan akhiratmu seolah engkau akan mati esok)
Jadi sebagai manusia harus betul-betul memaksimalkan hidupnya dengan melakukan amalan-amalan yang dapat membawa hidup manusia tersebut  menuju Ilahi. Sehingga sebagai manusia yang beriman akan saling mencintai sesamanya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Hal ini telah di sabdakan oleh Rasulullah saw :
LAA YU’MINU AHADUKUM HATTAA YUHIBBU LI AKHIIHI MAA YUHIBBU LINAFSIHI. ( TIDAK BERIMAN SESEORANG DI ANTARA KAMU SEHINGGA IA MENCINTAI SAUDARANYA SEBAGAIMANA IA MENCINTAI DIRINYA SENDIRINYA).
Dan yang paling urgen dalam kehidupan ini adalah kita sebagaimana manusia harus berpegang teguh kepada kitab Allah sunnah Rasulullah saw. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw :
TARAKTU FIIKUM AMROINI LAN TADILLU MAA TAMASSAKTUM BIHIMAAH KITAABALLAHI WA SUNNATA NABIYYIHI. ( Telah aku tinggalkan bagimu dua perkara kalian tidak akan tersesat jika berpegang pada keduanya, yaitu kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar