MEMBUKA
LEMBARAN BARU
DI
TAHUN 2015
(Sandi
Ibnu Syam)
“Rasulullah
Sallalahu Alaihi Wasallam Bersabda, Barangsiapa yang keadaan amalannya hari ini
lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Barangsiapa yang hari ini
sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi, dan barangsiapa
yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang
beruntung.”( Al-Hadits )
Tahun
2014 telah terlewati rasanya hanya sepintas lalu bertemu dengannya. Namun,
apakah semua yang telah kita lakukan di tahun 2014 memilki makna atau malah sebaliknya, ini merupakan sebuah
renungan bagi kita semua. Detik-Detik pergantian tahun 2014 ke tahun 2015
telah berlalu, membuat kita ingin
kembali bersua dengan orang-orang yang kita
cintai terutama keluarga, kerabat, teman, dan lain sebagainya.
Membuka lembaran baru di tahun 2015,
merupakan suatu yang harus kita pikirkan
sebagai sebuah bahan evaluasi di tahun 2014 kemarin. Allah telah mengingatkan kepada hambanya yang beriman kepada-Nya di dalam Al-Qur’an
yang bunyinya sebagai berikut : “Wahai orang-orang yang
beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memerhatikan apa
yang telah di perbuatnya untuk hari esok(akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”(QS.Al-Hasyr:
18).
Menurut
Dekan FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) Prof. Dr.H. Ambo Asse, MA dalam
menafsirkan ayat ini, QS. Al-Hasyr ayat ke delapan belas ini merupakan, ayat
manajemen sebab di dalamnya terkandung makna planning, organizing,
direction dan kontroling.
Pertama,
Planning ( perencanaan )
Disini seseorang merencanakan apa-apa yang
semestinya dilakukan di tahun 2015 ini, agar nantinya menjadi kerangka acuan
dalam beraktivias seperti membuat jadwal harian, mingguan, bulanan, dan bahkan
bisa juga tahunan, demi mencapai suatu cita-cita dalam hidup ini. Planning yang
di buat ini nantinya juga menjadi suatu hal yang memang mestinya seseorang
melakukannya dengan kesadaran penuh ditambah dengan suatu action dan doa agar
semua harapan itu bisa tercapai dengan semaksimal mungkin.
Kedua,
organizing ( pengorganisasian )
Disini seseorang membuat suatu perangkat atau
organisasi dalam mewujudkan cita-cita atau harapan di tahun 2015 ini hingga
tahun-tahun berikutnya. Sebab jika hanya planning tanpa ada organizing akan
membuat apa yang kita planning-kan akan rancu dan berantakan serta tidak
teratur dengan rapi terhadap apa-apa yang telah kita planning-kan atau yang
kita rencanakan sebelumnya.
Ketiga,
direction ( pengarahan )
Kegiatan ini di buat setelah planning (perencanaan)
dan organizing (pengorganisasian) agar arahnya sesuai dengan target yang ingin dicapai di tahun 2015, yang menjadi tumpuan harapan
bagi kita semua. Dengan adanya pengarahan ini dapat berfungsi menjadi lebih
efektif dan efisien dan lebih baik lagi.
Keempat,
controling
(pengontrolan )
atau biasa juga di sebut sebagai evaluasi ketika
seseorang telah melakukan ketiga hal di atas agar lebih maksimal lagi jika ada
yang ingin dicapai dan menjadi tumpuan harapan dan cita-cita untuk melahirkan
suatu peradaban yang revolusioner dalam kehidupan ini.
Semestinya
di tahun 2015 ini kita merenung dan mengevaluasi diri kita masing-masing.
Tetapi dengan melihat realitas yang terjadi adalah malah maraknya kembang api
yang sudah membudaya di negeri yang kita cintai ini, mereka melakukan hal itu
untuk menghambur-hamburkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk dirinya
lebih-lebih kepada orang lain sehingga yang terjadi tidak ada ketentraman di
dalam hidup manusia yang heterogen.
Jelang
malam pergantian tahun penjual Kembang api
dan Terompet di Makassar Sulawesi-Selatan malah menjamur. Para pedagang
musiman ini banyak ditemukan di sejumlah ruas jalan. Merekapun meraup
keuntungan yang cukup menjanjikan.Seperti pada tahun tahun sebelumnya menjelang
perayaan tahun baru penjual Kembang api dan Terompet marak di pingir jalan di
kota Makassar.
Salah satunya, penjual Kembang api di jalan bolevard Makassar yang berjualan dengan menggunakan mobil box. Berbagai jenis Kembang api ditawarkan dengan berbagai harga sesuai ukuran. Mulai harga seribu hingga enam ratus ribu rupiah.
Namun Kembang api ukuran besar tidak diperjualbelikan untuk anak-anak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi tidak hanya Kembang api saja, yang satu ini juga
tidak kalah ramainya. Yaitu pedagang Terompet yang juga marak kita temui saat menjelang malam pergantian tahun. salah satunya di jalan Andi Pangerang Pettarani Makassar. Bagi para pedagang yang menjual Terompet merupakan bisnis tahunan dengannya mereka mampu meraup keuntungan. Namun penjualan Terompet kali ini tidak seperti biasanya. Pasalnya pembeli kebanyakan membeli Terompet plastik yang digunakan dengan hanya dipompa.
Melihat
realitas yang terjadi di atas maka
seharusnya
kegiatan-kegiatan tersebut dialihkan kepada sesuatu yang bermanfaat untuk
mendapatkan nilai yang lebih di tahun 2015 ini. Setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda dalam
menjalani hidup apalagi kita baru meninggalkan tahun 2014 dan akan mengarungi
dan membutuhkan perjuangan yang semaksimal mungkin di tahun 2015. Sebab belum
tentu kita mampu dan bisa menjalani hari-hari yang lebih baik di tahun 2015
ini, disebabkan umur yang Allah Swt berikan apakah kita mampu memanfaatkan
dengan sebaik-baiknya atau malah sebaliknya. Amalan-amalan yang kita lakukan
merupakan sebuah acuan bagi seseorang apakah amalannya seperti kemarin sama
saja atau sebaliknya, sesuai dengan hadits nabi di awal pembahasan.
Hidup
merupakan anugerah terindah yang Allah Swt berikan kepada setiap hambanya untuk
bisa terus berkarya dan bekerja secara kreatif dan inovatif untuk mencapai
tujuan hidup yaitu kembali kepada Allah sebagai tujuan
yang terakhir.
Oleh
karena itu, manusia sebagai pengelola bumi ini yang juga mampu untuk menjadi
pemimpin bagi dirinya sendiri kearah yang lebih baik. Ada sebuah kata bijak
yang mengatakan bahwasanya “ memimpin seribu orang itu lebih gampang
daripada memimpin dua orang, dan memimpin dua orang itu lebih gampang daripada
memimpin diri sendiri. Jadi, kita sebagai manusia tentunya harus berusaha
mengontrol diri sendiri untuk melakukan perubahan-perubahan yang mengarah
kepada hal yang positif sebab Allah Swt mengingatkan kepada manusia dalam
firman-Nya : ... “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”....(QS. Ar-Ra’d:11).
Jiwa
akan sepi tanpa teman, hati akan mati tanpa iman, hari ini adalah kenyataan,
kemarin adalah kenangan, dan esok adalah impian. Mari kita jadikan tahun 2015
ini seperti sebuah buku tulis yang masih kosong agar setiap lembar dari buku
tersebut kita tuliskan dengan tulisan-tulisan yang terbaik. Selamat menjalani
kehidupan baru di tahun 2015 ini.
Wallahu a’lam.
Editor : Fadil Burhan Lai
SUMBER : BULETIN AL-MUFIID EDISI 60
Tidak ada komentar:
Posting Komentar