Kata Mutiara

Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu

Jumat, 02 Januari 2015

MEMBUKA LEMBARAN BARU



MEMBUKA LEMBARAN BARU
DI TAHUN 2015
(Sandi Ibnu Syam)
“Rasulullah Sallalahu Alaihi Wasallam Bersabda, Barangsiapa yang keadaan amalannya hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi, dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung.”( Al-Hadits )
      Tahun 2014 telah terlewati rasanya hanya sepintas lalu bertemu dengannya. Namun, apakah semua yang telah kita lakukan di tahun 2014 memilki makna  atau malah sebaliknya, ini merupakan sebuah renungan bagi kita semua. Detik-Detik pergantian tahun 2014 ke tahun 2015 telah  berlalu, membuat kita ingin kembali bersua  dengan orang-orang yang kita cintai terutama keluarga, kerabat, teman, dan lain sebagainya.
            Membuka lembaran baru di tahun 2015, merupakan suatu yang harus  kita pikirkan sebagai sebuah bahan evaluasi di tahun 2014 kemarin. Allah  telah mengingatkan kepada hambanya  yang beriman kepada-Nya di dalam Al-Qur’an yang bunyinya sebagai berikut : “Wahai orang-orang  yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memerhatikan apa yang telah di perbuatnya untuk hari esok(akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”(QS.Al-Hasyr: 18). 
            Menurut Dekan FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) Prof. Dr.H. Ambo Asse, MA dalam menafsirkan ayat ini, QS. Al-Hasyr ayat ke delapan belas ini merupakan, ayat manajemen sebab di dalamnya terkandung makna planning, organizing, direction dan kontroling.
Pertama, Planning ( perencanaan )
Disini seseorang merencanakan apa-apa yang semestinya dilakukan di tahun 2015 ini, agar nantinya menjadi kerangka acuan dalam beraktivias seperti membuat jadwal harian, mingguan, bulanan, dan bahkan bisa juga tahunan, demi mencapai suatu cita-cita dalam hidup ini. Planning yang di buat ini nantinya juga menjadi suatu hal yang memang mestinya seseorang melakukannya dengan kesadaran penuh ditambah dengan suatu action dan doa agar semua harapan itu bisa tercapai dengan semaksimal mungkin.
Kedua, organizing ( pengorganisasian )
Disini seseorang membuat suatu perangkat atau organisasi dalam mewujudkan cita-cita atau harapan di tahun 2015 ini hingga tahun-tahun berikutnya. Sebab jika hanya planning tanpa ada organizing akan membuat apa yang kita planning-kan akan rancu dan berantakan serta tidak teratur dengan rapi terhadap apa-apa yang telah kita planning-kan atau yang kita rencanakan sebelumnya.
Ketiga, direction ( pengarahan )
Kegiatan ini di buat setelah planning (perencanaan) dan organizing (pengorganisasian) agar arahnya  sesuai dengan target yang ingin dicapai  di tahun 2015, yang menjadi tumpuan harapan bagi kita semua. Dengan adanya pengarahan ini dapat berfungsi menjadi lebih efektif dan efisien dan lebih baik lagi.
Keempat, controling (pengontrolan )
atau biasa juga di sebut sebagai evaluasi ketika seseorang telah melakukan ketiga hal di atas agar lebih maksimal lagi jika ada yang ingin dicapai dan menjadi tumpuan harapan dan cita-cita untuk melahirkan suatu peradaban yang revolusioner dalam kehidupan ini.
            Semestinya di tahun 2015 ini kita merenung dan mengevaluasi diri kita masing-masing. Tetapi dengan melihat realitas yang terjadi adalah malah maraknya kembang api yang sudah membudaya di negeri yang kita cintai ini, mereka melakukan hal itu untuk menghambur-hamburkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk dirinya lebih-lebih kepada orang lain sehingga yang terjadi tidak ada ketentraman di dalam hidup manusia yang heterogen.
            Jelang malam pergantian tahun penjual Kembang api  dan Terompet di Makassar Sulawesi-Selatan malah menjamur. Para pedagang musiman ini banyak ditemukan di sejumlah ruas jalan. Merekapun meraup keuntungan yang cukup menjanjikan.Seperti pada tahun tahun sebelumnya menjelang perayaan tahun baru penjual Kembang api dan Terompet marak di pingir jalan di kota Makassar.

            Salah satunya, penjual Kembang api di jalan bolevard Makassar yang berjualan dengan menggunakan mobil box. Berbagai jenis Kembang api ditawarkan dengan berbagai harga sesuai ukuran. Mulai harga seribu hingga enam ratus ribu rupiah.

            Namun Kembang api ukuran besar tidak diperjualbelikan untuk anak-anak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tetapi tidak hanya Kembang api saja, yang satu ini juga
tidak kalah ramainya. Yaitu pedagang Terompet yang juga marak kita temui saat menjelang malam pergantian tahun. salah satunya di jalan Andi Pangerang Pettarani Makassar. Bagi para pedagang yang menjual Terompet merupakan bisnis tahunan dengannya mereka mampu meraup keuntungan. Namun penjualan Terompet kali ini tidak seperti biasanya. Pasalnya pembeli kebanyakan membeli Terompet plastik yang digunakan dengan hanya dipompa.
            Melihat realitas yang terjadi di atas maka seharusnya kegiatan-kegiatan tersebut dialihkan kepada sesuatu yang bermanfaat untuk mendapatkan nilai yang lebih di tahun 2015 ini. Setiap  orang mempunyai persepsi yang berbeda dalam menjalani hidup apalagi kita baru meninggalkan tahun 2014 dan akan mengarungi dan membutuhkan perjuangan yang semaksimal mungkin di tahun 2015. Sebab belum tentu kita mampu dan bisa menjalani hari-hari yang lebih baik di tahun 2015 ini, disebabkan umur yang Allah Swt berikan apakah kita mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya atau malah sebaliknya. Amalan-amalan yang kita lakukan merupakan sebuah acuan bagi seseorang apakah amalannya seperti kemarin sama saja atau sebaliknya, sesuai dengan hadits nabi di awal pembahasan.
            Hidup merupakan anugerah terindah yang Allah Swt berikan kepada setiap hambanya untuk bisa terus berkarya dan bekerja secara kreatif dan inovatif untuk mencapai tujuan hidup yaitu kembali kepada Allah sebagai tujuan yang terakhir.
            Oleh karena itu, manusia sebagai pengelola bumi ini yang juga mampu untuk menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri kearah yang lebih baik. Ada sebuah kata bijak yang mengatakan bahwasanya “ memimpin seribu orang itu lebih gampang daripada memimpin dua orang, dan memimpin dua orang itu lebih gampang daripada memimpin diri sendiri. Jadi, kita sebagai manusia tentunya harus berusaha mengontrol diri sendiri untuk melakukan perubahan-perubahan yang mengarah kepada hal yang positif sebab Allah Swt mengingatkan kepada manusia dalam firman-Nya : ... “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”....(QS. Ar-Ra’d:11).
            Jiwa akan sepi tanpa teman, hati akan mati tanpa iman, hari ini adalah kenyataan, kemarin adalah kenangan, dan esok adalah impian. Mari kita jadikan tahun 2015 ini seperti sebuah buku tulis yang masih kosong agar setiap lembar dari buku tersebut kita tuliskan dengan tulisan-tulisan yang terbaik. Selamat menjalani kehidupan baru di tahun 2015 ini.
Wallahu a’lam.
Editor : Fadil Burhan Lai
SUMBER : BULETIN AL-MUFIID EDISI 60






Tidak ada komentar:

Posting Komentar