Kata Mutiara

Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu

Kamis, 11 Juni 2015

DOSA WANITA GAUL



                                                                               APAKAH SAUDARI TAHU:
DOSA WANITA GAUL ?!!
1.Wanita penghuni Neraka. Rosulullah ? bersabda: “Dua golongan dari penghuni Neraka yang tidak pernah aku lihat:…dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak lenggok, kepala-kepala mereka (bersanggul.pent) seperti pundak unta, mereka itu tidak masuk Surga dan tidak akan mencium harumnya, dan sesungguhnya bau harumnya Surga itu dapat tercium sejak sekian dan sekian perjalanan.” (HR. Muslim)
Keterangan: Wanita yang berpakaian tapi telanjang bisa terjadi karena: 1. mengunakan pakaian yang tidak menutup seluruh aurat, atau 2. menggunakan pakian yang tembus pandang, atau 3. berpakaian yang membentuk bagian anggota-anggota tubuh. Pent).
2.Akan telanjang di Akhirat, Rosulullah ? bersabda: “Betapa banyak wanita yang berpakaian di dunia, namun telanjang di Akhirat.” (HR. Bukhari).
3.Manusia yang paling dimurkai oleh Allah Azza Wa Jalla. Rosulullah ? bersabda: “Manusia yang paling dimurkai Allah ada tiga: ....dan orang yang mencari kebiasaan Jahiliyyah di dalam Islam.” (HR. Bukhari)
Dan di antara kebiasaan Jahiliyyah adalah bertabarruj dan berpenampilan gaul. Allah ?  berfirman: “Dan janganlah kalian (wahai kaum wanita) bersolek seperti orang-orang jahiliyyah yang pertama.” (QS. Al-Ahzab 33)
4.Berdosa sebanyak orang yang mengikutinya atau terfitnah dengannya. Rosulullah ? bersabda: “Barang siapa menyeru kepada kesesatan, maka baginya dosanya dan dosa orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikitpun juga.” (HR. Muslim)
5.Wanita yang terkutuk. Diriwayatkan: “Wanita-wanita mereka berpakaian (tapi) telanjang, di atas kepala-kepala mereka bagaikan pundak-pundak unta…mereka itu adalah wanita-wanita terkutuk…” (HR. Ahmad).
6.Dikatagorikan sebagai wanita pelacur. Rosulullah ? bersabda: “Wanita mana saja yang menggunakan wangi-wangian, kemudian ia melewati suatu kaum agar mereka mencium baunya, maka wanita itu wanita pelacur.” (HR. Abu Dawud).
7.Shalatnya tidak akan diterima. Rosulullah ? bersabda: “Wanita mana saja yang menggunakan wangi-wangian, kemudian ia keluar menuju Mesjid, shalatnya tidak akan diterima sehingga ia mandi.” (HR. Ibnu Majah).
8.Wanita yang tercampakkan tabir keimanannya. Rosulullah ? bersabda: “Wanita mana saja yang meletakkan pakaiannya di selain rumah suaminya, maka sungguh ia telah mencampakkan tabir (keimanan) antara dia dengan Allah.” (HR. Al-Hakim).
9.Wanita yang durhaka kepada Tuhannya. Allah ?  berfirman: “Dan hendaklah mereka tinggal di dalam rumah dan janganlah bertabarruj seperti tabarruj orang-orang jahiliyyah yang pertama.” (QS. Al-Ahzab 33) Rosulullah ? bersabda: “Janganlah kalian melarang wanita hamba-hamba Allah untuk pergi ke mesjid-mesjid Allah, dan hendaklah mereka keluar dalam keadaan tertutup, dan rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.” (HR. Abu Dawud).
10. Senjata Setan. Rosulullah ?: “Wanita itu aurat, maka apabila ia keluar setan mendapinginya. Dan keadaan terdekat seorang wanita dengan Tuhannya adalah ketika ia ada di dalam rumahnya.” (HR. Tirmidzi).

AGAR SAUDARI TIDAK TERMASUK
WANITA GAUL
    Apakah Saudari termasuk wanita gaul ? apabila saudari terindentifikasi dengan salah satu sifat ini maka saudari termasuk wanita gaul…Maka bertaubatlah kepada Allah !!
1.Saudari termasuk wanita gaul: Apabila menampakkan sebagian dari anggota tubuh, seperti: kepala, tangan, sikut, betis, dada dan lain-lain. Dan demikian pula jika saudari mengenakan pakaian-pakaian mini, you can see dll.
2.Saudari termasuk wanita gaul: jikalau saudari menggunakan pakaian yang sempit dan ketat, karena pakaian tersebut dapat membentuk bagian-bagian anggota tubuh, dan demikian pula menggunakan celana panjang dan pakaian-pakaian yang biasa dipakai oleh kaum pria.
3.Saudari termasuk wanita gaul: apabila saudari menggunakan sepatu atau sandal yang ber-hak tinggi. Allah ? berfirman: “Dan janganlah mereka menghentakkan kaki mereka agar diketahui apa yang mereka sembunyikan dari perhiasan mereka.” (QS.An-Nur 31)
4.Saudari termasuk wanita gaul: apabila pakaian saudari berhias seperti pakaian yang berkelap-kelip, bergambar dll.
5.Saudari termasuk wanita gaul: apabila saudari menggunakan pakaian yang transfaran, tipis dan tembus pandang, seperti menggunakan kerudung transfaran.
6.Saudari termasuk wanita gaul: apabila saudari menggunakan Parfum sehingga dapat tercium wanginya oleh kaum pria.
7.Saudari termasuk wanita gaul: apabila saudari menggunakan pakaian yang terbuka lebar dihadapan muhrim (baca: mahram) dan menggunakan celana panjang.
8.Saudari termasuk wanita gaul: apabila saudari berjalan dengan erotis dan menampakkan keindahan tubuh di hadapan kaum pria.
9.Saudari termasuk wanita gaul: apabila saudari memerdukan suara di hadapan pria dan memperdengarkan tawa ria kepada mereka.

KENAPA HARUS HIJAB SYAR’I ?
1.Karena berbusana muslimah yang syar’i merupakan ibadah syar’i yang wajib, memiliki pahala yang besar. Pahala ini bermula ketika menggunakannya dan berakhir dengan melepasnya.
2.Perlu saudari ketahui, bahwa saudari senantiasa berada dalam keadaan ibadah apabila:
a.Saudari tetap berada di dalam rumah dan tidak keluar darinya kecuali untuk suatu kepentingan.
b.Atau apabila saudari keluar rumah demi satu kepentingan dan saudari selalu menjauhi tempat-tempat berkumpul kaum pria.
c.Atau apabila saudari melewati kaum pria namun saudari tetap dalam keadaan berhijab, karena saat itu saudari telah mematuhi perintah Allah ?. Dia berfirman: “Dan hendaklah kalian diam di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj seperti orang-orang jahiliyyah yang pertama.” (QS. Al-Ahzab 33).
3.Karena menggunakan hijab syar’I merupakan salah satu jihad fi sabilillah, khususnya pada zaman ini di mana musuh-musuh Islam berusaha untuk memerangi hijab muslimah ini agar mereka menguasai umat ini.
4.Menggunakan hijab syar’i dapat menjaga seorang muslimah dari berbagai kejahatan: Pandangan hasad, kesurupan, kejahatan Jin dan Manusia, sehingga mereka segan keada saudari. Allah ?  berfirman: “Karena (dengan hijab Syar’I itu) mereka akan lebih dikenal maka mereka tidak dianiaya.” Dikenal sebagai wanita yang menjaga kehormatannya, wanita yang terhormat dan jauh dari keraguan. Sehingga orang-orang yang sakit hatinya tidak berusaha menggodanya.
5.Karena menggunakan hijab syar’i sebagai tanda kehormatan seorang wanita, dan kekuatan agama dan akalnya serta menandakan jauhnya dari berbagai keraguan. Dan inilah sifat terpenting yang diinginkan oleh seorang pria yang mencari pendamping hidup.
6.Pahala orang yang mengikuti jejak langkah saudari dalam berhijab dari wanita-wanita lain yang sebelumnya meremehkan urusan hijab. Rosulullah ? bersabda: “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan maka baginya pahala orang yang mengamalkannya.” (HR. Muslim). “Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk, pahalanya seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun juga.” (HR. Muslim).
7.Mengunakan hijab adalah jalan menuju keselamatan dari berbagai kejelekan yang semestinya menimpa saudari, seperti tabarruj, gaul dan selamatnya orang lain karena saudari.
8.Dengan menggunakan hijab berarti saudari telah berda’wah kepada Dienul Islam, karena dengan melihat hijab muslimah manusia tergugah untuk mengetahui lebih mendalam tentang Dienul Islam, Maka saudari adalah seorang juru da’wah.
9.Menggunakan hijab muslimah adalah sebab bersihnya hati. Allah ? berfirman: “Hal itu lebih bersih bagi hati kalian dan hati mereka.”
10.Dengan memakai hijab muslimah saudari akan mendapatkan sabar di atas perintah Allah ?  karena kesulitan-kesulitan dan kendala yang dihadapi.

SIFAT HIJAB SYAR’I BAGI WANITA MUSLIMAH
1.Menutup seluruh tubuh.
2.Tidak berbentuk pakaian hias atau mengandung perhiasan seperti gambar-gambar, accessories dan tulisan-tulisan
3.Tebal tidak tembus pandang, sehingga tidak menampakkan apa yang ada di balik pakaian tersebut.
4.Lebar dan longgar tidak ketat, sehingga tidak menampakkan bagian-bagian anggota tubuh.
5.Tidak menyerupai pakaian pria dan pakaian wanita-wanita kafir.
Tidak berparfum dan berwangi-wangian apabila hendak melalui kaum pria


Tidak ada komentar:

Posting Komentar