Kata Mutiara

Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu

Selasa, 24 Oktober 2017

AKU DISINI UNTUKMU



 
Sandi Ibnu Syam
Semua masalah atau problem yang kita hadapi semua aka nada jalan keluarnya. Kita tak perlu takut akan kehilangan orang yang kita cintai. Meskipun demikian sebagai manusia yang diberikan potensi oleh Allah untuk mengembangkan potensi tersebut. Baik potensi dalam berbuat baik maupun potensi untuk melakukan kejahatan. Maka dari itu, adakah yang lebih baik jika kita selalu mengeluh dan menganggap bahwa allah itu tidak adil. Cobalah sedikit merenung atas segala apa yang Allah telah berikan kepada kita semua. Kita akan menemukan sesuatu hal yang berbeda yang tak pernah terpikirkan dengan apa yang kita pikirkan. Oleh karen itu, tulisan ini sedikit memberikan pemahaman bahwa kita adalah manusia terbaik yang Allah ciptakan. Coba kita tengok telah banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita semua. Allah banyak memberikan nikmat secara cuma-Cuma.
Banyak orang seakan kehilangan arah dan takt ahu apa yang mesti mereka lakukan. Mereka rela melakukan hal-hal yang tidak membuat mereka semakin meningkat tetapi malah sebaliknya. Hal ini sungguh miris kita melihat dan mendengar hal yang seperti itu. Kulihat banyak yang tersenyum dan dan tertawa. Mereka boleh merasakan kebahagiaan yang sangat mendalam apakah karena ia mendapat sebuah hadiah atau mendaparkan sebuah momen yang indah yang mereka tak mampu meereka lupakan.
Tulisan ini hanya sekedar untuk mengingatkan kepada kita semua. Bahwa banyak diantara kita  telah lupa akan indahnya hidup jika kita mampu merenung dan mengingat akan semua keindahan dalam hidup kita. Tentunya semua perlu dukungan dan perhatian yang besar kepada orang-orang yang membutuhkannya. Ada diantara kita kehilangan orangtua, anak, saudara, bahkan orang yang kita sangat sayangi dan cintai. Namun, mereka tak lagi hadir dalam kehidupan kita. Mereka membutuhkan seseorang untuk teman curhat. Untuk mengungkapkan segala curahan hatinya.
Kita juga tahu bahwa tidak semua orang disekitar kita mampu untuk mengungkapkan apa yang semestinya mereka ungkapkan. Mereka merasa ketakutan dan rasa bersalah dan hanya orang-orang tertentu saja mereka bisa ungkapkan. Tidak semua bisa melakukan itu, mesti dengan pendekatan diaolgis-discussion. Mereka perlu perhatian dan dukungan dalam setiap apa yang mereka lakukan tentunya dengan pembinaan dan arahan yang baik. Mereka sangat sentitif terhadap hal-hal yang bisa membuatnya semakin jauh dari jangkauan orang-orang walau mereka berada dalam kerumuman.
Satu hal yang harus kita lakukan adalah dengan bertanya apa yang mereka butuhkan dan dengan keterbukaan di antara duanya. Mereka perlu tempat yang tenang dan jauh dari keramaian jika mereka ingin mengungkapkan curahan hatinya. Ketika mereka telah mampu mengungkapkan segala curahan apa yang ada dalam hatinya. Mereka akan merasakan ketenangan. Mereka akan mampu melakukan kegiatannya dengan optimis dan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka.
kita memang bukanlah orang psikolog yang tahu akan seluk beluk kehidupan seseorang tetapi setidaknya kita tahu apa yang mereka rasakan. Mereka perlu pendekatan yang dilakukan terus menerus agar mereka terus merasa bahwa mereka diperhatikan dan diberikan dukungan yang mumpuni. Tak mesti dengan memberikan mereka materi tetapi mereka hanya butuh kasih dan saying dari orang-orang sekitarnya. Oleh karena itu, jika mereka adalah anak-anak mereka butuh kasih sayang dari orang tuanya, jika mereka adalah orang tuanya mereka perlu berbicara kepada anaknya dengan memberikan pengertian tentang apa yang terjadi saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar