Kata Mutiara

Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu

Senin, 23 Oktober 2017

PEREMPUANKU




 Oleh : Sandi, Mita, Syifa, Zahrah, Ainun, Ina
Perempuan adalah makhluk yang mempunyai berbagai keajaiban. Perempuan adalah makhluk yang luwes dan mempunyai peran yang sangat fleksibel, di musim panas bisa menjadi awan yang meneduhkan, di musim hujan bisa menjelma payung yang melindungi dari tetesan air, di musim kering bisa menjadi mata air yang menyuburkan ketika panas dia mendinginkan dan ketika dingin dia menghangatkan. Tidak banyak orang yang tahu tentang keajaiban perempuan, kecuali orang-orang yang memuliakan perempuan. Allah swt, sudah memuliakan perempuan, tergantung perempuan itu sendiri yang mempertahankan dan memperjuangkan kemuliaannya.
Peran terpenting perempuan adalah menjadi penenang hidup bagi kaum laki-laki, menjadikan hidup ini terasa indah, nikmat, bahagia dan tentram. Kacaunya dunia ini disebabkan ulah kaum laki-laki yang mempermainkan perempuan. Kaum laki-laki begitu mudahnya takluk di tangan perempuan. Sesungguhnya perempuan tidak hanya memberikan kedamaikan bagi kaum laki-laki tetapi juga bagi dunia.
Sayang tidak semua kaum laki-laki menyadarinya. Kaum laki-laki terkesan menyepelekan peranan kaum perempuan, kaum laki-laki lebih meninggikan ego menganggap perempuan hanya sebagai penambal, padahal seharusnya menjadi pokok dalam kehidupan rumah tangga, bukankah Rasulullah saw. Menyatakan laki-laki yang belum menikah itu agamanya baru separuh, itu berarti perempuan adalah separuh yang lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh(Perempuan melawan, hal:17-18).
Perendahan perempuan terjadi karena perempuan diidentikkan dengan pekerjaan “rendahan”, yang kemudian berakibat kepada perendahan derajat mereka di dalam masyarakat. Dahulu seorang laki-laki yang telah menikah akan bangga jika dikaruniai seorang anak laki-laki dan akan dipojokkan jika memiliki seorang anak perempuan.
Legenda-legenda masa lalu yang mengabadikan pemikiran keliru ini tumbuh dari kecenderungan untuk mengagumkan hal yang dianggap rendah. Maka, perempuan juga bukan sebagai inferior tetapi hina di mata masyarakat. Pemikiran ini, yang menyebar Bersama legenda, sangat salah. Namun karena sudah terlanjur mengurat-akar pada kultur beberapa bangsa maka pemikiran ini sudah diterima sebagai kebenaran. Seandainya. Kita mendalami sejarah pada saat Rasulullah saw. Masih hidup, maka takhayyyul-takhayyul tentang perempuan ini akan terbantahkan dengan sendirinya.
Sosok perempuan itu menyimpan perasaan hati yang sangat mendalam mengenai dirinya, ia sangat ingin dimengerti tapi susah untuk dipahami oleh orang lain. Perempuan itu  tidak bisa di nilai  dari luarnya saja karena terkadang karakter dan sifatnya berbeda dengan keseharianya.terkadang wanita itu memiliki banyak keinginan,tetapi tidak semua keinginannya dapat tercapai, sehingga mereka melakukan berbagai cara. Bahkan terkadang ia rela mengorbankan perasaannya demi terwujudnya keinginan itu.
Akan tetapi, ketika mereka telah mengorbankan perasaannya untuk suatu hal malah mereka hanya mendapatkan suatu harapan yang tidak pasti, yang membuat semangat mereka pupus sirna ditelan waktu. Semangat itu kembali ketika mereka sadar bahwa ternyata harapan itu hanyalah suatu hal yang tidak tercapai maka penyesalanlah yang dapat diperoleh. namun ketika kesedihan melanda para perempuan, mereka tidak memperlihatkannya secara langsung, namun ditutupi oleh senyum manis yang terlihat diraut wajahnya.
Akan tetapi, dibalik senyuman  mereka hanya bisa memendamnya,berharap ada yang bisa mengerti apa yang mereka tengah rasakan. ketika tidak ada yang dapat mengerti apa yang mereka tengah rasakan ,mereka berusaha menyendiri. Ketika itu hanya airmata yang dapat mengobati semua kesedihan itu. Setiap tetesan air mata mempunyai makna terbesar didalamnya, sehingga seiringnya tetesan itu akan menghilangkan satu persatu masalah yang dihadapinya.
          Selalu saja ada masalah yang dihadapi perempuan silih berganti,namun mereka tidak patah semangat malah perempuan semakin tegar menghadapinya  karena ketika perempuan menyerah di dalam hidupnya seperti malam yang tidak akan pernah siang lagi sehinga mereka membuat keputusan yang bisa mengubah dirinya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Prinsipnya belajarlah dari pengalaman karna pengalaman adalah guru yang terbaik. Dengan demikian kita bisa tahu tentang arti sebuah kehidupan. Tak perlu cemas dengan segala apa yang menjadi suratan takdir. Sosok perempuan yang jiwa senditifitasnya memendam perasaan. Perempuan juga mampu mengerjakan beberapa pekerjaan dalam jangka waktu bersamaan. Inilah salah satu kelebihan perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar