Ciri pengembangan muhammadiiyah

Dalam mancapai sasaran dan ujuan muhammadiyah melalui pelaksanaan program kedalam berbagai kegiatan, telah ditetapkan 5 ciri pengembangan sebagai indikator yang menandakan adanya kemajuan dan keberhasilan dalam gerakan islam ini. Dari pusat hingga ranting, termasuk dilingkungan organisasi otonomi dan amal usaha muhammadiyah, haru terdapat 5 ciri pengenmbangan itu. Adapun kelima ciri tersebut ialah seagai berikut:

A.    Sistem Gerakan

Adapu ciri dari sistem gerakan yang diharapkan, pertama, menguatnya sistem gerakan muhammadiyah yang maju, professional dan modern. Kedua, menguatnya sistem gerakan muhammadiyah yang dilandasi keikhlasan dn komitmen dari seluruh angotanya. Ketiga, menguatnya pehaman ideologi dan visi gerakan muhammadiyah.

B.    Organisasi dan Kepemimpinan

Adapun pengembangan organisasi dan kepemimpinan muhammadiyah yang harus tercipta , dalam program persyarikatan periode kedepan meliputi sebagai berikut.[a] menguatnya sistem manajemen organisasi muhammadiyah yang dinamis dan produktif;[b] mengutnya sistem kepemimpinan kolektif-kolegial yang transformatif yang mampu memberikan keteladanan, memobilisasi potensi, memproyeksikan masa depan, dan mengagendakan perubahan.[c] perluasan oarganisasi dan kememimpina daerah, cabang dan ranting sebagai basis gerakan ditingkat bawah.[d] tersusungnya rancangan dan terlaksananya perintisaan restrukturisasi organisasi yang bercorak gerakan antara lain berasas potensial, responsif, dan desentralisasi sejalan dengan prinsif gerakan muhammadiyah.

C.    Jaringan

Hasil muktamar muhammadiyah satu abad tahun 2010 diyokyakarta menetapkan ciri pengembngan program muhammadiyah yang ketiga, yaitu jaringan persyarikatan. Jaringan persyarikatan adalah hal hal yang berkaitan dengan hbungan internal dan eksternal muhammadiyah. Ciri pengembangan yang hrus tercifta meliputi:[a]menguatnya peran dan jaringan keummatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.[b]menguat dam meluasnya jaringan amal usaha, kegiatan, dan perangkat persyarikatan.[c] menguatnya hubungan dan kerja sama internasional. Dari ketiga ciri itu, diharapkan muhammadiyah semakin memperoleh posisi dan peran yang strategis, sehingga benar benar menunjukkan kekuatannya sebagai gerakan dakwah dan tajdid yang semakin kokoh dalam dinamika lokal, nasional, dan global.

D.    Sumber Daya

Adapun ciri pengembangan yang harus tercipta meliputi:[a] terlaksananya pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan anggota muhammadiyah, sebagai subyek gerakan secara konsisten dan berkemajuan.[b] terlaksananya sistem kaderisasi dan regenerasi dalam muhammadiyah secara konsisten dan berkelanjutan; [c] meningkatnya jumlah simpatisan sebagai basis rekrutmen anggota muhammadiyah; [d] terlaksananya sistem pengelolaan sumber dana, harta kekayaan dan aset persyarikaan secara transparan, akuntabel, dan konsisten.

E.     aksi dan pelayanan

Adapun ciri pengenbngan yang hrus tercipta meliputi ;[a] terbangunnya sinergi pelayanan publik sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan islamic civil society.

[b] terlaksananya pelayanan public melalui amal usaha, program, dan kegiatan muhammadiyah yang berkualitas. [c] terlaksananya fungsi advokasi dalam pelayanan dan kebijakan public dari gerakan muhammadiyah.

Oleh : Herlin Yuftah, Semester 4