Ibnu Syam (Ketua Umum PD IPM Jeneponto) |
Saya sangat yakin
judul tulisan ini memaksa Anda untuk berhenti sejenak, dan berdiri meluangkan
waktu untuk membaca tulisan ini. Dipikiran Anda ada sesuatu yang sangat PENTING
untuk diketahui mengingat judul tersebut di atas.
Kata PENTING
ternyata mampu menggerakkan siapa saja untuk lebih terkonsentrasi untuk melihat
sesuatu, laksana ia mempunyai kekuatan magis yang mampu menghipnotis siapa saja
yang membacanya.
PENTING, kata yang paling sering dilontarkan, kata
yang paling sering kita dengarkan, yang dipakai untuk menekankan sesuatu agar
perhatian seseorang lebih fokus dari apa yang dimaksud dan diinginkan.
Dan jika kata PENTING
diberi awalan KE dan diakhiri akhiran AN menjadi kata KEPENTINGAN
maka ia kemudian berubah makna menjadi sesuatu yang diinginkan, sesuatu yang
akan dicapai dan kata KEPENTINGAN inilah kemudian memaksa sesorang untuk
menjadikan segala sesuatu menjadi PENTING hanya untuk memenuhi KEPENTINGANnya.,
walaupun terkadang sesuatu yang dimaksud itu belum tentu PENTING untuk
banyak orang, artinya begitu banyak orang berlindung dibalik kata PENTING
hanya untuk memenuhi KEPENTINGAN-KEPENTINGAN yang belum tentu PENTING.
Sesorang yang
karena KEPENTINGAN untuk merasa aman, maka aturan dibuatnya menjadi PENTING
untuk menciptakan rasa aman dalam dirinya, seseorang yang karena KEPENTINGANnya untuk
mendapatkan pengakuan-pengakuan akan kehebatannya, menjadikan apapun yang dia
katakan adalah PENTING menurutnya, dan karena KEPENTINGAN-KEPENTINGAN
ini pula memaksa ia untuk melihat siapa saja yang PENTING atau tidak PENTING
baginya, seseorang PENTING menurutnya ketika orang tersebut dianggap
menjadi bagian yang dapat memenuhi KEPENTINGANnya, dan sebaliknya
seseorang dianggap tidak PENTING ketika orang tersebut tidak menjadi
bagian yang dapat mewujudkan KEPENTINGANNYA.
Persoalannya
kemudian KEPENTINGANkah yang memaksa kita menjadi PENTING, atau
sebaliknya karena PENTINGnya kita maka KEPENTINGAN dapat
diwujudkan atau tidak dapat diwujudkan ?
Jika demikian PENTING
atau tidak PENTINGnya kita sangat tergantung dari KEPENTINGAN apa
yang ada, kita merasa PENTING atau setidaknya merasa memiliki KEPENTINGAN
akan sesuatu ketika sesuatu itu menjadi PENTING buat kita, demikian -
KEPENTINGAN yang juga memaksa kita untuk menjadi serta melihat segala
sesuatu PENTING atau tidak PENTING.
Dewasa ini,
banyak yang melakukan sesuatu hanya karena ada KEPENTINGAN di dalamnya,
mau menjadi Presiden, Gubernur, Bupati, Camat, Lurah/Desa. Dan apa saja itu
diselimuti dengan kata KEPENTINGAN, termasuk di dalamnya orang yang
ingin menyengsarakan rakyat hanya demi KEPENTINGAN sesaat saja.
Jika demikian,
bukan hanya itu bahkan ideology rela dikorbankan hanya demi KEPENTINGAN
sehingga ini bisa dikatakan KEPENTINGAN terselubung. Coba kita lihat
fenomena yang terjadi saat ini karena demi KEPENTINGAN ada organisasi
yang didualismekan dan dipetak-petakkan yang masing-masing bersikukuh untuk
saling mempertahankan sebab keduanya mempunyai legalitas yang pada akhirnya
diberikan ruang untuk bergerak dengan
eksistensinya.
Bagaikan dua
orang sang pujaan hati yang keduanya memikat hati, ini sungguh sangat sulit
dalam menentukan pilihan. Jika hanya salah satu di antara keduanya dipilih maka
tentu ada diantaranya yang kecewa. Tetapi tidak bisa tidak keduanya harus
dipilih salah satunya. Maka salah satu solusinya adalah dengan melakukan shalat
istikharah.
Dan buat
saudara yang telah meluangkan waktu untuk sekedar membaca tulisan ini penulis
menyampaikan terima kasih karena KEPENTINGAN ( baca : keinginan ) dari penulis agar
tulisan ini dibaca telah terpenuhi, karena jika ia tak terbaca maka tulisan ini
menjadi tidak PENTING, dan sekaligus membuktikan betapa PENTING nya saudara untuk membaca tulisan ini
sehingga tulisan ini juga menjadi PENTING.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar